Bukan Cuma Pandemi, Infodemik Juga Jadi Masalah Kalau Asal Sebar Berita

Bukan Cuma Pandemi, Infodemik Juga Jadi Masalah Kalau Asal Sebar Berita

Anisa Br Sitepu
2020-04-18 14:16:23
Bukan Cuma Pandemi, Infodemik Juga Jadi Masalah Kalau Asal Sebar Berita
Yosi Project Pop Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) (Foto:Istimewa)

Di situasi pandemi corona saat ini banyak infodemik yang berisi berita tidak benar atau hoaks dan rumor mengenai Covid-19. 


Penyebaran berita hoaks itu terjadi karena seseorang tidak memeriksa kembali saat membagikan ke orang lain dan tidak memahami tentang dampak dari informasi itu sendiri ke depannya.


Menanggapi fenomena seperti itu,  Ketua Umum Siberkreasi yang juga artis dan influencer Yosi Mokalu mengajak agar masyarakat lebih bijak saat menerima dan menggandakan informasi. 


Menurut Yosi, kendati sudah diedukasi untuk mendeteksi suatu berita hoaks atau tidak, namun terkadang karena terburu-buru, seseorang bisa saja tanpa sengaja menyebarkan berita hoaks.


"Kadang-kadang kita terlalu terburu-buru. Saya aja pernah _sharing_ sesuatu karena terlalu terburu-buru, untung diingetkan sama teman, langsung saya hapus. Kalau di grup WA dalam waku satu menit itu bisa kita tarik atau _delete_ kan.  Mudah-mudahan dalam waktu satu menit itu belum ada yang menyebarkan. Ada juga misalnya orang membaca berita terus di bawahnya ada judul hoaksnya, ini bener nih karena dari berita. Tapi begitu kita mulai memperhatikan ternyata ini tempelan, ini contoh gimana kita gampang tertipu," ujar Yosi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu, 18 April 2020.


Yosi melanjutkan, apabila kabar hoaks sudah terlanjut tersebar, maka peluang untuk dapat ditarik kembali sangat kecil dan sulit sekali. 


Oleh karena itu, Yosi yang juga akrab dikenal sebagai Yosi Project Pop juga berharap agar masyarakat dapat menyaring terlebih dahulu informasi yang diterima sebelum kemudian meneruskan ke orang lain.


"Ketika hoaks sudah tersebar diluar sana, akan sulit untuk ditarik kembali. Lebih mudah untuk mencegah dan mencegah dimulai dari diri sendiri dengan menyaring sebelum _sharing_,” imbuhnya.


Dalam kesempatan yang sama Pendiri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Harry Sufehmi mengatakan bahwa saat ini istilah infodemik di tengah pandemi COVID-19 kini sudah mengglobal karena turut memperburuk situasi dan tidak menolong sama sekali.


"Istilah Infodemik itu sudah mengglobal karena turut memperburuk situasi, kita saat ini di situasi pandemik, wabah global, bukan lokal Infodemik tidak menolong situasi yang parah ini,” jelas Harry.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30