Taman Buaya Asam Kumbang, Destinasi Wisata yang Menarik Dikunjungi untuk Selfie dengan Buaya di Medan

Taman Buaya Asam Kumbang, Destinasi Wisata yang Menarik Dikunjungi untuk Selfie dengan Buaya di Medan

Alpandi Pinem
2020-04-16 19:57:23
Taman Buaya Asam Kumbang, Destinasi Wisata yang Menarik Dikunjungi untuk Selfie dengan Buaya di Medan
Asam Kumbang (Istimewa)



Kota Medan memang kaya akan tempat wisatanya. Baik wisata kuliner, sejarah maupun wisata edukasinya. Salah satu lokasi wisatanya yang wajib dikunjungi bagi pencinta reptil adalah Penangkaran Buaya Asam Kumbang.

Sebagai tempat penangkaran reptil terbesar di Indonesia, tempat ini menjadi tempat wajib bagi pecinta reptil, terlebih buaya.

Taman Buaya Asam Kumbang terletak di Jalan Bunga Raya Kecamatan Medan Selayang, Desa Asam Kumbang, yang jaraknya hanya 5 km dari kota Medan. Di lokasi ini, kamu akan melihat ribuan buaya. Uniknya lagi, kamu juga bisa menyaksikan para petugas memberi makan hewan predator itu. Tak hanya itu, kamu juga bisa berswafoto di kawasan penangkaran buaya itu.

Taman ini sudah berdiri sejak tahun 1959. Berawal dari hobi memelihara reptil dari seorang warga lokal bernama Lo Tham Muk, lambat laun tempat ini berkembang pesat menjadi penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara.
Taman ini bisa jadi alternatif bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan waktu luang dan berwisata dengan biaya murah bersama keluarga maupun para sahabat.




Cukup membayar biaya masuk sekitar Rp 10 ribu, Anda bisa melihat secara langsung sebanyak 2500 ekor buaya dari dekat. Mulai dari yang baru menetas, sampai yang usianya sudah puluhan tahun.

Belum lagi suasana alamnya yang sangat asri, membuat Anda seolah berada di alam buaya langsung. Saat memasuki pintu penangkaran, di sebelah kanan pengunjung akan disuguhi pemandangan bak-bak yang terbuat dari batu dan berpagar kawat di bagian atasnya.
Di dalam bak berisi ratusan buaya segala ukuran. Di sana juga ada sebuah danau dengan lumut hijau di permukaan air dan yang pasti di dalamnya ada ratusan buaya.

Setiap harinya pihak pengelola taman menghabiskan satu ton daging bebek dan ayam untuk memberi memberi makan para buaya.

Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi lebih dekat dengan buaya, Anda bisa memberi mereka makan secara langsung. Pengelola menyediakan itik yang bisa Anda beli dengan harga Rp 40 ribuan per ekor.

Pada waktu tertentu, pengunjung juga dapat menyaksikan langsung atraksi buaya dengan pawangnya, juga hewan lainnya. Jika pengunjung belum puas, maka pihak pengelola penangkaran menyediakan foto bersama buaya dengan budget Rp 5 ribu untuk sekali sesi foto.

Selain buaya, ada juga hewan lainnya yang bisa Anda kunjungi dan lihat dari dekat. Seperti ular, monyet, berbagai jenis burung dan hewan lainnya. Bagi Anda yang tertarik berkunjung bersama keluarga, Taman Buaya Asam Kumbang buka setiap harinya pukul 9 pagi hingga 6 sore.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30