Warga Desa Taba Pasema, Talang Empat Bengkulu Tengah, dibuat heboh dengan penemuan sesosok laki-laki yang sudah tak bernyawa di pinggir Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang. Jenazah pria itu dievakuasi petugas ber-APD lengkap.
Korban tersebut bernama Mulyadi (50), asal Kabupaten Seluma dan bekerja sebagai buruh harian di kecamatan Taba Penanjung. Korban diperkirakan melaju dari arah Taba Penanjung menuju Kota Bengkulu menggunakan kendaraan roda dua.
Diduga karena kelelahan, korban istirahat di pinggir jalan di desa Taba Pasema dan akhirnya ditemukan warga meninggal dunia.
"Saya dengan warga lainnya tidak berani mendekat karena takut kalau korban terpapar Covid-19, lalu kami menghubungi pihak kepolisian," jelas Iskandar yang merupakan saksi mata.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Andjas Adipermana melalui Kasat Reskrim Iptu Rahmat membenarkan informasi tersebut.
"Iya memang benar telah ditemukan seorang laki-laki di depan kantor Partai Golkar Desa Taba Pasema, saat ini sudah ada anggota yang ke sana," ujar Rahmat kepada wartawan, Kamis 16 April 2020.
Evakuasi jenazah korban dilakukan sesuai protokol penanganan Covid-19. Tim kesehatan mengevakuasi korban dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Jenazah korban langsung dibawa menuju Rumah sakit DKT Kota Bengkulu. Hingga kini belum diketahui penyebab korban meninggal dunia.
Hingga saat ini tim kesehatan satgas Covid-19 kabupaten Bengkulu tengah dan provinsi Bengkulu belum memberikan keterangan atas kasus ini.