Setiap air terjun pasti memiliki keunikan-keunikan yang berbeda, baik dari segi pemberian nama maupun spot-spot yang diberikan di lokasi tersebut. Seperti halnya Air Terjun Selang Pangeran, sebuah air terjun yang terdapat di Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dinamakan Air Terjun Selang Pangeran karena merupakan aliran dari sungai Selang Pangeran.
Air Terjun Selang Pangeran awal nya ditemukan oleh seorang penduduk desa timbang lawang yang ingin mencari kayu bakar di hutan TNGL (Taman Nasional Gunung Leuser) dan dikelola oleh masyarakat setempat. Air Terjun Selang Pangeran ini memiliki dua tingkat air terjun, tingkat pertama memiliki ketinggian lebih kurang 30 meter dan memiliki debit air yang tidak terlalu deras, air yang jatuh terlihat tipis sehingga seperti tirai-tirai, sedangkan dibawahnya terdapat bongkahan batu-batu yang cadas dan licin.
Pada tingkat kedua yang memiliki ketinggian tidak jauh beda dengan yang pertama, tapi yang membedakannya adalah debit air lumayan deras. Hal itu dikarenakan air yang mengalir dari atasnya membentuk satu arah dan berkumpul menjadi satu aliran sehingga pada tingkat kedua kondisi air terjun cukup deras.
Di lokasi air terjun ini juga terdapat tebing yang curam dan kokoh, bagi pengunjung yang senang dengan panjat tebing (walkclimbing).
Untuk menuju ke lokasi ini dari kota Medan menuju ke Desa Timbang Lawan lebih kurang 3 jam perjalanan. Jalur yang ditempuh sama dengan Anda menuju ekowisata Bukit Lawang.
Sesampainya di Desa Timbang Lawan dari pasar atau jalur lintas untuk mencapai pintu rimba berkisar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan. Dari pintu rimba menuju lokasi air terjun kita harus berjalan kaki (tracking) lebih kurang 1 jam perjalanan.
Pengunjung akan menyeberangi sungai landak yang kedalamannya setinggi lutut orang dewasa kemudian jalan setapak perkebunan karet milik warga, kemudian pengunjung akan melewati sungai kecil Selang Pangeran. Apabila pengunjung baru pertama kali datang ke lokasi ini, sebaiknya memakai jasa guide atau pemandu agar tidak tersesat di jalan.