Belo yang artinya sirih pada umumnya wanita Suku Karo senang mekomsumsi sirih. Tidak jarang bila berkunjung ke tiap rumah di Kabupaten Karo akan menjumpai hal yang biasa dilakukan oleh suku Karo itu mengkonsumsi sirih.
Di Tanah Karo pada umumnya sirih sangatlah mahal, biasanya satu ikat bisa menjapai 40 ribu rupiah, harga yang pantastis kalah harga rokok, belum termasuk dengan tembakau, kapur, pinang, gambir ditotal bisa mencapai seratus ribu untuk sekali belanja. Kemahalan untuk mengkonsumsi sirih ini tidak dihiraukan oleh ibu-ibu Karo karena telah candu. Akibat candunya, tak jarang ibu-ibu Karo banyak giginya yang merah bahkan sempat hitam.
Ibu-ibu di Suku Karo ketika ditanya kegunaan dari mengkonsumsi sirih itu, mangaku dapat membuat gigi makin kuat dan paling bermanfaat baginya dapat menghilangkan rasa jenuh dan menenangkan pikiran.
Nah, bila ingin memcobanya, berkunjung saja ke Tanah Karo ya Gays. Buktikan apakah benar dapat menghilangkan rasa suntuk atau tidak!