Pemberian Vaksin BCG untuk Tangkal Corona Tidak Direkomendasikan WHO

Pemberian Vaksin BCG untuk Tangkal Corona Tidak Direkomendasikan WHO

Ahmad
2020-04-14 08:57:49
Pemberian Vaksin BCG untuk Tangkal Corona Tidak Direkomendasikan WHO
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) yang pada umumnya dipakai untuk melawan tuberkulosis kini mendapat sorotan di tengah pandemi virus Corona COVID-19. Sebab, beberapa ahli menyebut bahwa vaksin ini dapat meningkatkan imunitas secara umum sehingga bisa bermanfaat cegah berbagai infeksi.


Di Australia misalnya, ribuan tenaga medis dilaporkan menjalani imunisasi dengan vaksin BCG. Tujuannya untuk melindungi mereka dari infeksi Corona COVID-19, sehingga dapat kembali bekerja lebih cepat.


Terkait hal tersebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan negara-negara langsung menerapkan penggunaan vaksin BCG. Alasannya karena masih perlu bukti lebih lanjut bahwa vaksin ini benar-benar bermanfaat.


"Karena absennya bukti, WHO tidak merekomendasikan vaksin BCG untuk cegah COVID-19. WHO tetap merekomendasikan vaksin BCG ini untuk bayi di negara yang tingkat kejadian tuberkulosisnya tinggi," tulis akun Twitter resmi WHO seperti dikutip pada Selasa 14 April 2020.


"Vaksin BCG bisa mencegah infeksi tuberkulosis parah pada anak-anak. Oleh sebab itu bila ada pengalihan suplai lokal kemungkinan bayi jadi tidak bisa imunisasi dan ini akan meningkatkan angka penyakit dan kematian karena tuberkulosis," lanjut WHO. 


Sekedar informasi, saat ini sedang berjalan dua uji klinis terkait manfaat vaksin BCG terhadap infeksi virus Corona. WHO berjanji akan mengevaluasi rekomendasinya ketika dua uji klinis tersebut sudah membuahkan hasil.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00