PT Dexa Medica, perusahaan dalam negeri yang bergerak di bidang farmasi ini berhasil memproduksi obat untuk penanganan pasien terinfeksi virus corona. Obat jenis hydroxy chloroquine ini akan disalurkan ke sekitar 5.000 pasien di seluruh Tanah Air.
Direktur PT Dexa Medica Hery Sutanto mengatakan, pemerintah telah mendorong pihaknya untuk segera memproduksi obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien Covid-19.
“Sesuai dengan filosofi kami expertise for the promotion of health bersama dengan Badan POM yang mendesak Dexa Medica untuk segera mampu memproduksi obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan pasien covid-19,” kata Hery lewat video konferensi persnya di BNPB pada 9 April 2020, lalu.
Menuert Direktur PT Dexa Medica Hery Sutanto bukan hal yang mudah bisa memproduski obat yang tengah dibutuhkan olah hampir negara di dunia. Perusahaan mengaku sempat mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, namun berkat bantuan pemerintah ribuat obat itu kina telah siap didistribusikan.
“Obat ini sangat ditunggu-tunggu dan bahannya sulit didapatkan. Namun karena dukungan pemerintah, kami sudah memproduksinya dan saat ini barang sudah siap disalurkan ke 5.000 pasien, ada 100 ribu tablet yang kita donasikan,” terangnya.
Selain itu, kata Hery, pihaknya juga akan mendonasikan azithromycin untuk 5000 pasien sejumlah 50.000 tablet.
“Itu tahap pertama, selanjutnya kami juga akan mendonasikan dalam waktu dekat klorokuin untuk 12 ribu pasien covid sejumlah 240 ribu tablet. Itu sumbangsih Dexa Medika yang bergerak di bidang farmasi,” jelasnya.
Bahkan tidak hanya mendonasikan obat-obatan, pihaknya juga telah menyalurkan sejmlah Alat Perlindungan Diri (APD) untuk para tenaga medis dalam penangan kasus covid-19.
“Kami juga sudah mendonasi APD kepada dokter dan tenaga medis, dan mensuplai vitamin dan suplemen yang dibutuhkan para garda depan. Adapun total donasi tahap pertama ini lebih dari Rp 5,1 miliar,” ujar Hery.