Kasus Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi di Dunia, Italia Perpanjang Masa Lockdown

Kasus Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi di Dunia, Italia Perpanjang Masa Lockdown

Dedi Sutiadi
2020-04-11 07:30:00
Kasus Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi di Dunia, Italia Perpanjang Masa Lockdown
Ilustrasi lockdown Italia. (Foto: Istimewa)

Saat ini Italia tercatat sebagai negara dengan kasus kematian pasien covid-19 paling tinggi di seluruh dunia. Hingga kini tercatat 18.849 kasus kematian akibat korona yang terjadi di Italia.


Kasus terinfeksi virus corona atau pasien positif coivid-19 masish belum mereda di Italia. Pemerintah memutuskan memperpanjangn masaockdown di semua wilayah hingga 3 Mei 2020 mendatang.


Diakui pemerintah ini merupakan kebijakan tersulit di tengah situasi yang seraba tidak pasti. namun langkah kebijakan tetap harus diambil dengan segala resiko di dalamnya. 


"Kami memperpanjang masa aturan pembatasan hingga 3 Mei. Ini merupakan keputusan yang sulit. Saya akan bertanggungjawab penuh atas keputusan ini," ungkap Perdfana Menteri Italia, Giuseppe Conte.


Lockdown yang diterapkan memang membuat Italia nmengalami kesulitan. Sektor ekonomi menjadi sektor yang paling parah terkena imbas wabah Covid-19.


Italia secara keseluruhan jumlah kasus menempati peringkat ketiga dibawah Amerika Serikat dan Spanyol. Sementara berdasarkan jumlah kematian pringkat kedua ditempati Amerika Serikat dengan jumlah kasus mencapai 17.925. Sedangkan Spanyol berada di peringkat tiga dengan 15.843 kasus.


Hingga hari ini, Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, Desember 2019 lalu, telah menewaskan sedikitnya 100.661 orang di seluruh dunia. Eropa menjadi benua dengan kasus kematian tertinggi yang mencapai 70.245 kasus.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30