PSBB Diberlakukan, PBSI Tetap Gelar Latihan di Tengah Wabah Corona

PSBB Diberlakukan, PBSI Tetap Gelar Latihan di Tengah Wabah Corona

Dedi Sutiadi
2020-04-10 20:45:00
PSBB Diberlakukan, PBSI Tetap Gelar Latihan di Tengah Wabah Corona
Proses latihan di Platnas Cipayung. (Foto: Istimewa)

Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) memutuskan untuk tetap melakukan latihan di tengah pemberlakuakn PSBB DKI Jakarta sebab wabah corona. PBSI menilai latihan para atlet penting dilakukan untuk menjaga kemampuan dan teknik bermain para atlet. Saat ini PBSI tengah melakukan latihan di sela masa karntina tertutup di area Platnas Cipayung. 


Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengimbau para atlet untuk disiplin menjaga performa mereka. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini juga menekankan pentingnya latihan bagi atlet muda untuk menjaga kemampuan teknik mereka.


"Atlet muda memang harus tetap latihan stroke dan akurasi, karena di bagian ini mereka masih belum matang, sehingga mereka harus lebih konsisten latihan, agar feel akurasi dan stroke-nya tidak hilang setelah lama absen turnamen dan latihan intensif," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.


Kegiatan latihan yang digelar PBSI ini tentu berbenturan dengan aturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang telah berlaku mulai hari ini. Berkenaan hal tersebut Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI) pun mengajukan surat dispensasi agar para atlet dapat tetap berlatih di Cipayung, Jakarta Timur.


Sekretaris Kemenpora RI, Gatot S Dewa Broto menyatakan pihaknya sudah mengirim permintaan PP PBSI kepada Pemprov DKI Jakarta terkait hal tersebut.


"PBSI sudah konsultasi ke kami, kirim surat dan kami masih menunggu approval (persetujuan) dari Pemprov DKI karena sudah ada PSBB. Surat juga sudah kami teruskan, kami menunggu jawaban dari DKI," kata Gatot saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (10/4).

 

Gatot menyampaikan, isi surat yang dikirim ke Pemprov DKI Jakarta berisi tentang keinginan PBSI untuk tetap melanjutkan latihan dengan skala terbatas dan tetap menggunakan protokol kesehatan di bidang olahraga yang dikeluarkan Kemenpora. 


"Kami hanya melanjutkan saja karena otoritas bukan di Kemenpora. Kita tunggu saja," ujarnya.


Share :