Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin meminta bantuan ventilator kepada bos Tesla, Elon Musk, yang juga salah satu orang terkaya di dunia. Dalam akun Twitter pribadinya @BudiGSadikin, Wamen Budi mengatakan Indonesia sedang membutuhkan ventilator tersebut secepatnya untuk menangani pasien corona.
Jumlah ventilator yang diminta mencapai 300-400 unit untuk memenuhi kebutuhan di 70 rumah sakit dalam negeri yang saat ini menangani pasien corona (Covid-19).
"Dear Elon, kami mengelola 70 rumah sakit dengan sekitar 6.500 tempat tidur di Indonesia dan tengah mati-matian mencari 300-400 ventilator tambahan secepat mungkin untuk dikerahkan dalam menangani pasien baru [Covid-19]. Mohon hubungi saya di [email protected]," tulis Budi dalam akunnya, dikutip Rabu 8 April 2020.
Saat itu, Elon Musk menyebutkan Tesla saat ini memiliki ventilator tambahan yang sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) atau badan pengawas obat dan makanan Amerika.
Elon mengatakan ventilator ini akan dikirimkan ke seluruh dunia dalam jangkauan pengiriman Tesla tanpa biaya. Syarat yang diberikan yakni ventilator tersebut harus langsung digunakan, tanpa ditumpuk di gudang.
"Kami memiliki ventilator tambahan yang disetujui FDA. Akan dikirim ke rumah sakit di seluruh dunia dalam wilayah pengiriman Tesla. Biaya perangkat dan pengiriman gratis. Hanya persyaratannya adalah ventilasi tersebut memang manfaatkan segera untuk pasien, tidak disimpan di gudang. Tolong [kontak] saya atau @Tesla know," tulis Elon di akun Twitternya @elonmusk.
Sebagai informasi, Forbes mencatat, per 6 April ini, kekayaan Elon, bos pabrikan mobil listrik ini, mencapai US$ 28,8 miliar ataua setara dengan Rp 461 triliun, urutan 23 terkaya di dunia.