Seorang petani bernama Ramelan (42) warga Dusun Pir Lok I, Desa Harapan Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, ditemukan tewas, Sabtu 4 April 2020, sekitar pukul 23.00 WIB. Tubuh korban dalam kondisi mengenaskan. Hampir sleuruh tubuh terkoyak, dan terkelupas bekas cakaran kuku dan gigitan harimau.
Camat Sei Lapan, Faisal Rizal Matondang mengatakan, insiden memilukan ini terjadi pada Sabtu 4 April 2020. Saat itu, korban berangkat kerja ke dengan mengendarai sepeda motor di kawasan TNGL Kabupaten Langkat. Korban merupakan karyawan perkebunan di Sei Lapan.
Sayangnya, hingga malam hari, korban belum juga pulang ke rumahnya. Setelah melakukan pencarian, korban ditemukan di pinggiran hutan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Sei Bamban Desa Pir ADB, Kecamatan Besitang, Langkat.
"Iya, pagi dia pergi ke ladang, pas sore seharusnya pulang, jadi dihubungi sama keluarganya. Rupanya ponselnya enggak aktif lagi," kata Faisal, Minggu 5 April 2020.
Faisal menambahakan, dirinya tidak mengetahui keberadaan Harimau Sumatera itu sebelum kejadian tersebut.
"Iya enggak tau kita," kata dia.
Atas kejadian ini, kata Faisal, dia akan berkoordinasi dengan Balai Besar Konsevasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) untuk mencari keberadaan Harimau tersebut.
"Nanti kita koordinasikan. Coba lah kalian tanya sama BKSDA," katanya.
Sementara itu, jenazah korban sudah dimakamamkan di dekat rumahnya.
"Rumah duka di dalam komplek perumahan karyawan perkebunan di Sei Lapan dan sudah dimakamkan di TPU tidak jauh dari rumahnya," kata Faisal.
Kapolsek Besitang, AKP Adi Alfian membenarkan jika korban tewas akibat diterkam dan dimangsa harimau. Ia menjelaskan, sebelumnya teman korban yang sama-sama pergi ke ladang pada sore harinya melihat seekor harimau.
"Korban tewas akibat diterkam dan dimangsa harimau. Dari keterangan teman korban, sore itu mereka melihat seekor harimau di sekitar ladang, namun korban tidak ikut pulang ke rumah. Menjelang malam korban tidak juga pulang serta tidak bisa dihubungi, hingga akhirnya warga berusaha mencari dan malam harinya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," kata Kapolsek.
Koresponden Medan: Alphandi Pinem