Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Utara, menyoroti kurang kesadaran masyarakat menaati imbauan tetap di rumah (stay at home). Karena itu pula, bukan tak mungkin warga Sumut semakin bertambah banyak yang berhadapan dengan risiko penularan virus corona (covid-19), seperti menjadi berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP).
Hal itu dikatakan Juru Bicara Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, menjawab wartawan usai konfrensi pers, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Kamis 2 April 2020 sore.
Sementara dalam konferensi pers itu, Aris Yudhariansyah menyebutkan hingga Kamis sore, jumlah ODP bertambah sebanyak 368 orang, yaitu menjadi 3.338 orang dari data per Rabu sore sebanyak 2.970 orang, atau naik 11%.
Menyusul pertambahan itu, Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut itu, mengimbau agar ketat menjalankan social distancing atau physical distancing, menghindari kerumunan atau tetap di rumah, dan menjaga pola hidup bersih.
Sementara itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang pada Rabu sore 88 orang, berkurang 4 orang atau menjadi 84 orang per posisi Kamis sore.
Begitu juga dengan orang yang positif terjangkit corona, jumlahnya masih sama dari hari sebelumnya, yakni 30 orang. Dari jumlah itu, 27 orang menjalani perawatan dan 3 orang sudah meninggal dunia.
Jumlah 30 orang yang positif covid-19 itu, diketahui 25 orang berdasarkan hasil uji sampel di laboratorium Kementerian Kesehatan dan 5 orang lagi dari hasil rapid test (tes cepat).
Pewarta: Ekel Sembiring
Editor: Dedi Sutiadi