Setelah Malaysia Menetapkan Lockdown, Warga Miskin Mulai Kekurangan Makanan

Setelah Malaysia Menetapkan Lockdown, Warga Miskin Mulai Kekurangan Makanan

adminweb
2020-03-31 14:49:48
Setelah Malaysia Menetapkan Lockdown, Warga Miskin Mulai Kekurangan Makanan
Malaysia terapkan lockdown warga miskin mulai kekurangan makanan Foto:Istimewa

Setelah Malaysia menetapkan lockdown kini membuat warga miskin di Malaysia sulit mendapatkan makanan bahkan.



Takhanya itu bahkan Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Malaysia terpaksa memberikan sekitar 100 kg bahan makanan beku kepada warga yang kurang mampu.



Bahkan kini pemerintah Malaysia juga mengumumkan hal ini bahwa mereka tidak dapat lagi mengirimkan makanan yang siap santap kepada warga miskin selama pemberlakuan sistem penguncian (lockdown) secara nasional.



Dikutip dari laman The Star, Selasa 31 Maret 2020, Kembara Kitchen, yang biasa menerima donasi bahan makanan dari beberapa restoran mengatakan bahwa mereka hanya bisa membagikan mie udon beku, man tao atau roti kukus dan fillet ayam kepada warga tidak mampu di Kota Kemuning.



Bahkan seperti yang disampaikan Co-Founder Kembara Kitchen, William Cheah yang mengatakan bahwa pihaknya mengalami tengah mengalami kesulitan untuk mengolah makanan, kendati ia juga memahami upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona (Covid-19).



Tak hanya itu saja bahkan dirinya juga mengatakan bahwa apakah pemerintah menyiapkan bahan persediaan untuk kaum miskin ini.



"Kami tidak yakin apakah pihak berwenang memiliki logistik untuk menangani dan mendistribusikan bantuan kepada yang membutuhkan selama lockdown ini," kata William.



Bahkan Di wilayah George Town, beberapa LSM terus mendistribusikan makanan kepada kaum yang membutuhkan, meskipun pemerintah negara bagian tidak menetapkan kebijakan distribusi.



Namun, kini Presiden Asosiasi Perlindungan Konsumen Penang, Datuk Koris Atan juga mengatakan orang miskin tidak bisa menunggu perencanaan yang tepat yang dilakukan pemerintah untuk mendistribusikan makanan.



"Departemen Kesejahteraan seharusnya memimpin operasi dalam pendistribusian makanan, tapi apakah mereka memiliki sumber daya untuk melakukannya pada saat ini?," jelas Koris.


Share :
Tags :