Tim FKM UI Sebut 2,5 Juta Orang RI Bisa Kena Corona, Jika...

Tim FKM UI Sebut 2,5 Juta Orang RI Bisa Kena Corona, Jika...

Ahmad
2020-03-29 10:30:50
Tim FKM UI Sebut 2,5 Juta Orang RI Bisa Kena Corona, Jika...
Foto: Istimewa

Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) tanggal 27 Maret 2020, ditujukan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).


Salah satu isi draftnya berbunyi, "Orang yang terjangkit virus Corona tidak bisa dibiarkan sembuh sendiri. Pandemi ini perlu intervensi pemerintah secara serius. Bila tak ada peningkatan penanganan terhadap penularan virus itu, maka hampir 2,5 juta orang di negara ini berpotensi terjangkit COVID-19,".


Pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono yang merupakan salah satu anggota dari tim tersebut mengatakan, pihaknya memang diminta oleh Bapenans untuk melakukan prediksi tersebut.


"Kita diminta oleh Bappenas," kata Pandu Riono, kepada wartawan, Minggu 29 Maret 2020.


Kemudian, Pandu mengatakan di Indonesia hari ini, sudah ada 1.155 kasus positif COVID-19, 102 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Kasus-kasus itu bukan sekadar angka, tapi merupakan jumlah manusia. Angka itu bisa meningkat berlipat-lipat bila tak ada intervensi tingkat tinggi dari pemerintah untuk menanggulangi penyebaran COVID-19.


Jenis-jenis intervensi yang dilakukan terhadap penularan COVID-19 yang dimaksud Tim FKMUI:

1. Tanpa intervensi

2. Intervensi rendah: jaga jarak sosial secara sukarela, membatasi kerumunan massa

3. Intervensi moderat: tes massal cakupan rendah, mengharuskan jaga jarak sosial (penutupan sekolah/bisnis)

4. Intervensi tinggi: tes massal cakupan tinggi, mewajibkan jaga jarak sosial


Dia mengatakan, penanganan pemerintah terkait virus corona masuk dalam katagori tanpa intervensi.


"Yang sekarang hanya ada imbauan. Jadi, antara tanpa intervensi dan intervensi rendah," kata Doktor epidemiologi lulusan University of California Los Angeles ini.


Dia menjelaskan,  tiap 1 kasus positif COVID-19 (satu orang) bisa menginfeksi setidaknya 2 orang lainnya. Mereka telah membuat prediksi. Indikator yang digunakan adalah jumlah penduduk Indonesia adalah 268 juta. Dari jumlah penduduk tersebut, 52,9% populasi tinggal di wilayah urban; 14,8% tinggal di rumah kurang dari 8 meter persegi; angka terjadinya pneumonia (penyakit radang paru-paru) adalah 1,3 per 1.000 orang; 28,2% penduduk bepergian; 50,2% mencuci tangan dengan cara tidak benar. Berikut adalah prediksinya.


Estimasi jumlah kematian kumulatif akibat COVID-19 di Indonesia:


1. Tanpa intervensi: 240.244

2. Intervensi redah: 144.266

3. Intervensi moderat: 47.984

4. Intervensi tinggi: 11.898


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30