Jumlah pasien positif Corona di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali bertambah enam sehingga menjadi 17 orang. Bahkan, satu dari enam pasien baru tersebut punya riwayat pernah mengikuti pertemuan Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Enam pasien positif Corona asal Balikpapan, satu pasien merupakan klaster baru yakni klaster Gowa, Sulawesi Selatan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Andi M Ishak di kantor Dinas Kesehatan Kaltim, Sabtu 28 Maret 2020.
Dia mengatakan enam pasien yang terkonfirmasi positif Corona itu berasal dari Balikpapan. Sementara pasien yang mengikuti Ijtima Dunia mengalami demam dan batuk setelah tiba di Balikpapan.
"Untuk (kasus) BPN (Balikpapan nomor) 10, pasien merupakan warga Banjar, yang mengikuti Ijtima Ulama jamaah tablig di Gowa. Ia kembali dan tiba di Kota Balikpapan saat akan balik ke Banjar pasien mengalami gejala sakit demam dan batuk. Untuk saat ini pasien tersebut sedang dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan," kata dia..
Lebih kanjut, Andi juga meminta kepada tokoh agama yang mengikuti acara tersebut untuk bisa melaporkan diri ke ke 112 atau ke Dinas Kesehatan setempat. Karena data kehadiran mereka dibutuhkan untuk tracing contact.
"Kami harapkan mereka terbuka sehingga bisa memudahkan para petugas kami dari dinas kesehatan kabupaten dan kota untuk melakukan pelacakan. Berdasarkan data, memang diketahui ada sekitar 200 warga Kaltim dari beberapa daerah yang ikut hadir pada ijtima itu," kata Andi.
Sementara itu daftar orang dalam pemantauan (ODP) dari total 2.339 orang, ada 705 orang sudah selesai pemantauan dan yang masih proses 1.634 orang. Sementara itu pasien dalam pengawasan (PDP) ada 81, terdiri dari 39 negatif, 17 positif, 25 masih dalam proses pengawasan dan menunggu hasil uji laboratorium.