Seekor kucing di Belgia terinfeksi
virus corona. Diketahui kucing tersebut tertular dari pemiliknya. Otoritas
kesehatan Belgia melaporkan kasus tersebut. Pada Jumat 27 Maret 2020.
Menurut otoritas kesehatan
Belgia, pihaknya memastikan tidak adanya resiko penularan virus corona dari
hewan ke manusia, hal ini dikarenakan kasus kontaminasi virus corona pada hewan
sangat langka.
Sebelumnya, dua anjing di Hong
Kong dilaporkan positif terinfeksi virus corona setelah pemeriksaan terhadap 17
anjing dan delapan kucing yang tinggal bersama pasien terinfksi virus corona.
Sementara itu, penemuan kasus
virus corona pada hwan peliharaan di Belgia tersebut dilakukan oleh tim dari
Fakultas Kedokteran Hewan di Liege.
"Ini adalah kasus langka
yang bisa terjadi karena adanya kontak dekat antara binatang dan manusia yang
terinfeksi Covid-19," ujar juru bicara otoritas kesehatan Belgia, Emannuel
Andre.
Emannuel mengatakan jika tidak
ada bukti bahwa hewan bisa menjadi perantara penularan virus corona ke manusia.
Kasus dua anjing di Hongkong
tidak menunjukkan gejala, sedangkan kasus kucing di Belgia, menunjukkan gejala yaitu
mengalami gangguan pernafasan dan pencernaan.
Otoritas kesehatan Belgia
menyarankan agar saat menangani hewan peliharaan dengan memperhatikan standar
kebersihan dengan menghindari kontak langsung, selalu mencuci tangan usai
memegang hewan, dan tidak membiarkan hewan peliharaan menjilat wajah Anda.