Satu warga Dairi, yang berinisial JP, warga Desa Belang Malum Kecamatan Sidikalang kabupaten Dairi, dinyatakan positif Covid-19 (Corona virus) setelah mendapat pemberitahuan resmi dari tim Gugus Tugas Pemerintah Propinsi Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Penanganan Virus Corona (covid-19) Kabupaten Dairi Dr. Edison Damanik, Kamis 26 Maret 2020, melaui siaran pers Pemkab Dairi.
Disampaikannya, walau sudah positif Covid-19, masyarakat Dairi diharapkan jangan panik dan resah terhadap berita tersebut.
Disampaikan Edison, saat ini Pemkab Dairi telah melakukan langkah-langkah upaya pencegahan Covid-19 diantaranya; Melakukan pelacakan kontak erat dengan pasien, Menganjurkan bagi orang yg merasa pernah kontak erat dengan pasien untuk isolasi diri selama 14 hari dan jika mengalami gejala mirip covid-19 agar segera melaporkan diri ke Puskesmas terdekat.
“Memerintahkan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Dairi bersama dengan aparatur dinas Kesehatan/petugas medis untuk bersama-sama melakukan sosialisasi, edukasi dan mengajak masyarakat agar dengan suka rela melaksanakan isolasi mandiri dan Seluruh kecamatan berkolaborasi dengan unsur Polsek dan Koramil melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruang-ruang publik dan memastikan tidak ada kegiatan pengumpulan masyarakat dalam jumlah besar,” ujarnya.
Selain itu, Edison juga mengatakan bahwa Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, saat ini langsung mengadakan rapat Forkopimda melalui telekonferensi yang diikuti oleh Dandim 0206 Dairi, Kapolres Dairi, Ketua DPRD Dairi, Kajari Dairi, Ketua PN Sidikalang, Sekda Dairi serta Ketua-Ketua Pokja Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi.
” Dari hasil rapat tersebut, ada beberapa kesimpulan yang akan dilaksanakam yaitu Forkopimda akan terus bergandengan tangan untuk bekerja bersama-sama dalam penanganan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Dairi. Forkopimda akan meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, tokoh masyarakat, pemuda dan untuk tokoh agama supaya terus memimpin pencegahan Covid-19 dilingkungannya dan semua pihak termasuk awak media agar menjaga keteduhan dalam komunikasi sosial media,” jelasnya.
Lebih lanjut, Forkominda meminta kepada seluruh rekan-rekan media untuk memperhatikan kode etik jurnalis dalam liputan virus covid19, dan juga menghimbau agar senantiasa menjaga keselamatan dalam melakukan peliputan saat bertugas di lapangan.
“Kami juga meminta kepada seluruh rekan-rekan media supaya tetap memperhatikan kode etik jurnalis dan diharapkan semua berita yang dibuat sudah melalui konfirmasi resmi, sehingga masyarakat jangan resah dengan berita yang kebenarannya belum tentu,” pintanya. kata Dr. Edison Damanik, Kamis 26 Maret 2020, melaui siaran pers Pemkab Dairi.
Disampaikannya, walau sudah positif Covid-19, masyarakat Dairi diharapkan jangan panik dan resah terhadap berita tersebut. Disampaikan Edison, saat ini Pemkab Dairi telah melakukan langkah-langkah upaya pencegahan Covid-19 diantaranya; Melakukan pelacakan kontak erat dengan pasien, Menganjurkan bagi orang yg merasa pernah kontak erat dengan pasien untuk isolasi diri selama 14 hari dan jika mengalami gejala mirip covid-19 agar segera melaporkan diri ke Puskesmas terdekat.
“Memerintahkan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Dairi bersama dengan aparatur dinas Kesehatan/petugas medis untuk bersama-sama melakukan sosialisasi, edukasi dan mengajak masyarakat agar dengan suka rela melaksanakan isolasi mandiri dan Seluruh kecamatan berkolaborasi dengan unsur Polsek dan Koramil melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruang-ruang publik dan memastikan tidak ada kegiatan pengumpulan masyarakat dalam jumlah besar,” ujarnya.
Selain itu, Edison juga mengatakan bahwa Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, saat ini langsung mengadakan rapat Forkopimda melalui telekonferensi yang diikuti oleh Dandim 0206 Dairi, Kapolres Dairi, Ketua DPRD Dairi, Kajari Dairi, Ketua PN Sidikalang, Sekda Dairi serta Ketua-Ketua Pokja Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dairi.
” Dari hasil rapat tersebut, ada beberapa kesimpulan yang akan dilaksanakam yaitu Forkopimda akan terus bergandengan tangan untuk bekerja bersama-sama dalam penanganan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Dairi. Forkopimda akan meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, tokoh masyarakat, pemuda dan untuk tokoh agama supaya terus memimpin pencegahan Covid-19 dilingkungannya dan semua pihak termasuk awak media agar menjaga keteduhan dalam komunikasi sosial media,” jelasnya.
Lebih lanjut, Forkominda meminta kepada seluruh rekan-rekan media untuk memperhatikan kode etik jurnalis dalam liputan virus covid19, dan juga menghimbau agar senantiasa menjaga keselamatan dalam melakukan peliputan saat bertugas di lapangan.
“Kami juga meminta kepada seluruh rekan-rekan media supaya tetap memperhatikan kode etik jurnalis dan diharapkan semua berita yang dibuat sudah melalui konfirmasi resmi, sehingga masyarakat jangan resah dengan berita yang kebenarannya belum tentu,” pintanya.
Kontributor Medan: Eben
Editor: OYG