Eks rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Idrus Paturusi mengumumkan secara terbuka bahwa dirinya positif virus corona.
“Itu karena sensitivitas beliau yang tanggap bencana. Kita sangat hargai sekali," kata Prof Dwia di Makassar, melansir dari laman Antara, Kamis 26 Maret 2020.
BACA JUGA: VIRAL BAYI BARU LAHIR BISA BICARA 'TELUR REBUS OBAT VIRUS CORONA', FAKTA ATAU HOAKS?
Prof Idrus Paturusi, kata Dwia, secara terbuka menyatakan positif COVID-19 dengan dilandasi kesadaran bagaimana seharusnya wabah ini diatasi atau diantisipasi.
"Prof Idrus ingin agar orang-orang yang pernah berinteraksi dengan dirinya dalam beberapa hari terakhir ini segera mawas diri, melakukan isolasi mandiri atau memeriksakan diri jika mengalami gejala klinis,” kata dia.
Menurut Dwia, tertularnya Rektor Unhas periode 2006 – 2010 dan 2010 – 2014 itu merupakan peringatan bagi siapa saja bahwa semua berpotensi terpapar COVID-19.
BACA: PERKEMBANGAN TERKINI CORONA DI DKI: 108 KASUS POSITIF ADA DI JAKSEL
Dia menjelaskan, keterbukaan yang ditunjukkan Prof Idrus Paturusi, merupakan langkah pencegahan aktif sehingga akan memicu kesadaran bersama untuk selalu berhati-hati.
"Beliau merupakan motor penggerak Tim Satgas COVID-19 Unhas, yang intensif melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar RSPTN Unhas bisa turut serta dalam pemeriksaan virus,” jelasnya.