Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meminta masyarakat untuk mematuhi imbauan berdiam diri di rumah dan menghindari kegiatan keramaian. Hal ini demi menghentikan penyebaran corona virus (covid-19) semaksimal mungkin.
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) saat memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Sumut, Senin 23 Maret 2020 di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman 41 Medan.
Diharapkan semua pihak terkait dapat membantu mengurangi keramaian agar Indonesia tidak serupa dengan Italia yang jumlah kasusnya sudah melebihi China.
"Saudara-saudaraku tolong ini ditekankan. Bagaimana caranya agar masyarakat tetap di rumah," tegas Gubernur Edy Rahmayadi.
Gubernur juga menyampaikan, sampai saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut telah menyiapkan 479 ruang isolasi yang menjadi posko evakuasi yang tersebar di Kota Medan dan Deliserdang, diantaranya Rumah Sakit GL Tobing, Rumah Sakit Marta Friska, Rumah Sakit Sari Mutiara, Gedung Diklat BPSDM Sumut dan Wisma Atlet Pemprov Sumut.
Tentang alat pelindung diri (APD), menurut Edy Rahmayadi, sudah dipesan sesuai dengan kebutuhan. Begitu juga dengan alat kesehatan dan tenaga medis dari setiap rumah sakit sudah disiapkan. "Kami sudah siapkan itu," ujar Edy.
Senada dengan Gubernur, Kepala Kepolisian Daerah Sumut, Martuani Sormin juga mengimbau agar masyarakat mengurangi kegiatannya di luar rumah. Jika tidak diperlukan, masyarakat diharuskan jangan keluar rumah.
Jika imbauan ini tidak dilaksanakan, menurut Kapolda, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pembubaran kerumunan yang tidak diperlukan. "Saya mengimbau seluruh pihak kalau tidak diperlukan tidak usah keluar rumah. Kalau ini diterapkan maka akan mengurangi penyebaran Covid-19 ini," tegas Kapolda.
Koordinator Lapangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Handoyo mengatakan sampai saat ini kasus positif Covid-19 adalah kasus impor atau terinfeksi di luar Sumut.
Belum ada kasus penularan lokal. Untuk itu harus dilakukan pengurangan keramaian yang tidak diperlukan. "Pencegahan Covid-19 ini kita harus diam di rumah," kata Handoyo.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan Gubernur juga telah mengimbau penutupan sementara tempat operasional industri pariwisata.
Ini dilakukan agar mengurangi dampak penyebaran Covid-19. "Kami minta dukungan TNI, POLRI dan Satpol PP terkait hal tersebut," kata Riadil.
Koresponden Medan: Ekel Sembiring