Sejak program Work From Home (WFH) diberlakukan pada Senin 16 Maret 2020, akibat virus corona, aplikasi Zoom kini menjadi populer. Itu karena karyawan yang terpaksa bekerja dari rumah memanfaatkannya untuk sarana komunikasi lewat video.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo meminta agar setiap perusahaan menerapkan WFH untuk memutus mata rantai pandemi virus corona COVID-19 di Indonesia.
"Untuk perusahaan-perusahaan dan pemerintah juga melakukan bekerja dari rumah [...] Ini sekali lagi untuk mengurangi pergerakan karena social distancing itu penting sekali," kata Jokowi dalam rapat terbatas via teleconference di Istana Bogor, 16 Maret 2020 lalu.
Zoom adalah salah satu aplikasi cloud meeting multi platform yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja dari rumah selama anjuran work from home (WFH) dari pemerintah diberlakukan.
Salah satu keunggulan Zoom yaitu mendukung hingga 1.000 partisipan. Artinya, konferensi video atau video call bisa dilakukan bersama 1.000 orang sekaligus.
Akan tetapi, fitur itu hanya didukung oleh mereka yang berlangganan paket Enterprise Plus yang dibanderol dengan tarif mulai 19,99 dolar per bulan. Apakah Zoom menyediakan paket gratisan?
Zoom juga menawarkan paket itu tetapi dengan keterbatasan, macam partisipan maksimal 100 orang, untuk group meeting maksimal 40 menit, dan hal-hal yang dibatasi lainnya.
Meski begitu, Zoom gratis sudah cukup untuk mendukung WFH lantaran konferensi video yang dihadirkan sudah mendukung resolusi HD termasuk suara atau voice, dapat direkam, multi platform baik di PC/laptop maupun ponsel, screen share, termasuk keamanan enskripsi SSL.
Sebelum menggunakan Zoom, pengguna diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya, yang diposisikan bahwa pengguna memilih layanan gratisan: