Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat untuk mematuhi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan social distancing. Salah satunya, dia mengatakan adalah dengan tidak berlibur ke tempat wisata saat ada arahan bekerja dan belajar dari rumah.
"Pemerintah seperti yang sudah diarahkan Presiden, supaya masyarakat menjaga jarak (social distancing), kemudian bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah. Jangan sampai mereka tidak masuk kantor atau sekolah justru berlibur di tempat-tempat liburan," ujar Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu 18 Maret 2020.
Lebih lanjut, dia mengatakan bagi yang sedang diliburkan, baik itu kantor ataupun sekolah, untuk tidak pergi ke tempat wisata untuk menekan potensi penularan virus corona.
"Itu justru yang harus dihindari adalah berkerumunnya banyak orang yang menyebabkan potensi penularannya besar sekali," kata dia.
Ma'ruf juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan serta hidup sehat. Ia juga mengimbau kepada umat Muslim, agar saat beribadah di masjid untuk lebih waspada terhadap penularan virus corona.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Selasa 17 Maret 2020, terdapat 172 kasus pasien positif Covid-19. Jumlah ini bertambah 38 orang dari pengumuman terakhir yang dilakukan pada Senin 16 Maret 2020.
Hingga saat ini ada sembilan orang yang dinyatakan sembuh dan bisa pulang. Selain itu, ada lima pasien yang meninggal dunia.
"Total ada 172 kasus," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB.