Satu pasien dalam pantauan (PDP) Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik meninggal dunia, Selasa 17 Maret 2020. Informasi meninggalnya pasien dalam pantuan ini beredar di WhatsApp grup awak media.
Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini saat dimintai konfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Benar 1 PDP meninggal dunia," jelas dr Ade, Selasa 17 Maret 2020.
Meski begitu, Ade menolak menjelaskan lebih rinci terkait kematian salah satu pasien dengan status PDP Covid-19 tersebut.
"Besok saja ya," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Rumah sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik telah mengisolasi 5 orang pasien dalam pengawasan (PDP) diduga Suspect Covid-19. Dengan bertambahnya 5 orang ini, total saat ini 8 orang PDP sudah menjalani perawatan dan pemeriksaan intensif di RSUP Haji Adam Malik.
"Saat ini, jumlah PDP yang dirawat di RSUP Adam Malik ada delapan orang," kata Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam malik Medan, dr Ade Rahmaini, Selasa 17 Maret 2020.
Sejauh ini, Ade mengungkapkan bahwa saat ini ruang isolasi di RSUP Haji Adam Malik sudah dinyatakan penuh. Untuk sementara, jika ada rujukan baru, pihak RSUP Haji Adam Malik akan merujuk kerumah sakit lainnya.
"Ruang isolasi sekarang sudah penuh, karena suda ada delapan orang. Sementara, untuk hasil 3 PDP belum kita terima hasilnya dari litbangkes," tuturnya.
Koresponden Medan: Alphandi Pinem
Editor: Ahmad Mikail