Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pastikan biaya pemeriksaan orang-orang yang diduga terinfeksi virus corona (covid-19) ditanggung Pemprov Sumut dengan alasan kondisi saat ini sangat darurat.
"Semua biaya ditanggung oleh Pemprov, karena ini adalah darurat," tutur Edy di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Selasa 17 Maret 2020.
Edy mengatakan pihaknya sedang berupaya menambah ruang isolasi jika terjadi peningkatan jumlah pasien terkait Corona. Saat ini, kata Edy, ada 330 ruangan yang siap digunakan untuk isolasi.
"Hari ini kita bisa dapat 330, nanti akan dilengkapi dengan Bapak Kapolda sebanyak 400 di SPN yang akan hari ini kita siapkan. Sehingga ada kurang lebih 750 ruangan isolasi yang kita buat antisipasi. Saya berharap nanti itu jadi 1.000 ruangan," ucapnya.
Edy sebelumnya juga sempat mengatakan Pemprov Sumut bakal menggunakan biaya tak terduga untuk menangani masalah Corona. Menurutnya, ada Rp 18 miliar dana yang masih bisa digunakan dalam keadaan terdesak.
"Biaya yang kita gunakan biaya tidak terduga. Biaya tidak terduganya Sumut ini Rp 30 M. Rp 12 M-nya sudah dipakai di Labura (Labuhanbatu Utara), Tapteng. Tinggal Rp 18 M, kalau nanti tidak cukup, nanti kita gunakan di P yang akan datang," ucap Edy, Senin 16 Maret 2020.
Koresponden Medan: Ekel Sembiring
Editor: Ahmad Mikail