Seorang sopir taksi online, Ramadhani Tarigan (30) warga Jalan Pertahanan Patumbak Desa Sigaragara, Kecamatan Parumbak Kabupaten Deliserdang , tewas mengenaskan dibunuh dua perampok, Minggu, 15 Maret 2020 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Korban yang mengendarai mobil Terios BK 1858 DH itu, ditusuk disekujur tubuhnya oleh kedua perampok dengan menggunakan obeng. Tepatnya ketika mereka melintas membawa kedua penumpang di Jalan Perhubungan Pasar 12 Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang malam itu.
Berdasar informasi yang dihimpun Correcto.id, sebelum peristiwa pembunuhan, korban sempat memberitahukan keberadaanya ke pihak keluarga pada pukul 23 .00 WIB, namun hingga pukul 01.00 WIB korban belum juga pulang kerumah dan tak ada kabar keberadaanya lagi.
Akibatnya keluarga semakin khawatir karena handphone korban sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Salah seorang ipar korban, Bayu (35) menceritakan, merasa was-was dengan korban, pihak keluarga kemudian berusaha mencari tahu keberadaannya ke wilayah Tembung.
"Saat dalam perjalanan mereka tiba -tiba melihat mobil korban dikendarai oleh orang lain. Sehingga terjadi kejar- kejaran antara pihak keluarga korban dengan pengemudi mobil korban, mulai dari arah Tembung sampai didepan Polsek Percut Sei Tuan," kata Bayu, Minggu, 15 Maret 2020.
Menurutnya, disaat penghadangan keluarga korban, kebetulan ada petugas Lalulintas Bripka Azhar yang dibawah pimpinan Ipda Abdul Bakri langsung menghentikan mobil itu, serta mengamankan kedua tersangka pembunuhan dan mobil Toyota Terios milik korban.
Kedua tersangka pembunuhan mengaku, awalnya mereka memesan jasa driver online dari kawasan Kualanamu dengan tujuan Simpang Jodoh Tembung. Dalam perjalanan kedua tersangka mengakui menghabisi nyawa korban dengan menggunakan sebuah obeng di Pasar Xll Tembung. Selanjutnya, jasad korban mereka buang ke irigasi di daerah Bandar Setia mengarah Batangkuis.
"Ditubuh korban terdapat beberapa lubang tusukan dan beberapa luka robek dan didalam mobil korban terdapat lumuran darah,""tuturnya.
Terkait dengan peristiwa ini belum dapat dikonfirmasi dengan petugas kepolisian.
Pewarta: Eben
Editor: Dedi Sutiadi