Hadiri perayaan HUT ke-21 Kabupaten Tobasa di Lapangan Sisingamangaraja Balige. Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menegaskan menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah merencanakan untuk memusnahkan ternak babi, bahkan harus dijaga karena merupakan salah satu ternak ciptaan Tuhan.
"Ternak babi itu adalah ciptaan Tuhan, kok harus dimusnahkan," ujar Edy Rahmayadi, di Acara Perayaan HUT ke-21 Kabupaten Tobasa di Lapangan Sisingamangaraja Balige pada Sabtu 14 Maret 2020.
Gubernur menyampaikan, ternak babi adalah salah satu jenis ternak yang perlu dikembangkan dan dijaga sebab memiliki banyak guna termasuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kenapa musti dimusnahkan? Namun karena ada sempat terjadi serangan virus ASF maka perlu disikapi secara tegas bagaimana penularan terhadap ternak lain," sebut Gubsu.
Dijelaskan Gubsu, melihat banyaknya ternak babi terserang penyakit ASF dan penularan yang cepat maka dibuat kesimpulan penyakit itu harus dibasmi.
"Itulah strategi yang kita buat, serangan penyakit harus dihentikan termasuk ternak yang sedang mengalami sakit harus diantisipasi supaya tidak menular kepada ternak lain yang masih sehat," terangnya.
Selain itu, Gubsu Edy Rahmayadi yang hendak meninggalkan acara HUT Tobasa ke-21 menuju pulang menyampaikan masyarakat supaya waspada menyikapi isu penyakit corona.
"Kami imbau kepada masyarakat Sumatera Utara supaya tetap berjaga khususnya pola makan harus yang bersih lebih dulu cuci tangan. Setelah itu sebagai umat beragama harus menyerahkan kepada Tuhan melalui permohonan doa," terangnya seraya memberi salam kepada masyarakat.
Pewarta: Ekel Sembiring
Editor: Dedi Sutiadi