Pipa gas milik perusahaan Gas negara (PNG) yang berada di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur mengalami kebocoran pada Kamis, 12 Maret 2020.
Bahkan untuk titik kebocoran Gas ini berada di area proyek pembangunan Tol Dalam Kota Pulogebang-Kelapa Gading.
Akibat insiden ini Jalan Raya Bekasi yang ada di dua arah ditutup untuk sementara.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Feryanto mengatakan, pihaknya tengah menginvestigasi kebocoran jaringan infrastruktir gas bumi tersebut. Investigasi dilakukan guna mengetahui penyebab kebocoran gas.
"Berdasarkan informasi dan temuan di lapangan, indikasi kebocoran tersebut disebabkan oleh pekerjaan pihak ketiga yang mengenai infrastruktur distribusi gas bumi. Namun demikian, penyebab pasti kebocoran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib," kata Redy dalam keterangannya, Kamis 12 Maret 2020.
Aakibat peristiwa kebocoran gas ini, distribusi gas ke sejumlah pelanggan industri perumahan yang berada di sekitar Jakarta Timur terhambat.
"Saat ini kebocoran sudah tertangani dan proses perbaikan tengah dilakukan. Dalam pengerjaan ini, kami berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan kerja dan keamanan jaringan," ujar Redy.
Bahkan pipa gas milik PGN di yang berada di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, bocor, pada sekitar pukul 09.00 WIB tadi. Semburan gas cukup deras mengarah ke langit. Kini semburan gas sudah berhenti.