Gejayan Memanggil Kembali Digelar Hari Ini, Tuntut #GagalkanOmnibusLaw

Gejayan Memanggil Kembali Digelar Hari Ini, Tuntut #GagalkanOmnibusLaw

Dedi Sutiadi
2020-03-09 10:00:00
Gejayan Memanggil Kembali Digelar Hari Ini, Tuntut #GagalkanOmnibusLaw
Pelajar dan mahasiswa ikut dalam aksi Gejayan Memanggil pada September 2019 di Kota Yogyakarta. Hari ini aksi serupa akan kembali digelar untuk menolak RUU Omnibus Law. FOTO/SINDOnews/Priyo Setyawan

Aksi demontrasi kembali digelar di Pertigaan Gejayan, Yogyakarta, dengan mengangkat isu Omnibus Law. ARB (Aliansi Rakyat Bergerak) menyinggung jika Omnibus Law akan membuat rakyat Indonesia sengsara dan memperdalam kesenjangan.


"Omnibus Law akan membuat rakyat Indonesia semakin miskin dan tergantung pada mekanisme kebijakan ekonomi yang hanya memperdalam jurang pemisah bernama kesenjangan," ungkap Aliansi Rakyat Bergerak.


Tak hanya itu, Omnibus Low akan merampas hak-hak para pekerja yang selama ini di perjuangkan. Lingkungan akan mendekati kehancuran iklim ketika Omnibus Law ditegakkan.


"Selain merampas hak hidup rakyat di lingkungan yang sehat dan layak, [Omnibus Law] berkontribusi pada gagalnya upaya warga dunia menyelamatkan bumi dari keadaan darurat iklim," terangnya.


Menurut ARB, Pemerintah tidak ada iktikab baik dalam mengelola negara karena proses pembahasan Omnibus Law ditutup-tutupi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30