Aksi demontrasi kembali digelar di Pertigaan Gejayan, Yogyakarta, dengan mengangkat isu Omnibus Law. ARB (Aliansi Rakyat Bergerak) menyinggung jika Omnibus Law akan membuat rakyat Indonesia sengsara dan memperdalam kesenjangan.
"Omnibus Law akan membuat rakyat Indonesia semakin miskin dan tergantung pada mekanisme kebijakan ekonomi yang hanya memperdalam jurang pemisah bernama kesenjangan," ungkap Aliansi Rakyat Bergerak.
Tak hanya itu, Omnibus Low akan merampas hak-hak para pekerja yang selama ini di perjuangkan. Lingkungan akan mendekati kehancuran iklim ketika Omnibus Law ditegakkan.
"Selain merampas hak hidup rakyat di lingkungan yang sehat dan layak, [Omnibus Law] berkontribusi pada gagalnya upaya warga dunia menyelamatkan bumi dari keadaan darurat iklim," terangnya.
Menurut ARB, Pemerintah tidak ada iktikab baik dalam mengelola negara karena proses pembahasan Omnibus Law ditutup-tutupi.