Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dikonfirmasi terinfeksi virus corona. Pemerintah Indonesia melalui uru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto mengaku telah mengetahui informasi tersebut.
"Untuk kasus yang WNI di Singapura kami sudah mendapat berita dari KBRI dan positif, dan dirawat di Singapura," kata juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu 8 Maret 2020.
Achmad mengatakan, pemerintah Singapura akan menangani WNI tersebut dengan baik. Dia juga mengapresiasi kinerja pihak Singapura dalam menangani WNI tersebut.
"Kami percaya Singapura akan melakukan ini dengan baik, dan tentunya kami juga bersyukur ini segera ditangani oleh pemerintah Singapura," tutur Achmad.
Sebelumnya, seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dinyatakan terinfeksi virus corona. Sehingga, di Singapura sendiri kasus COVID-19 menjadi 133 kasus.
"Pada 7 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus positif COVID-19 ke-133 di Singapura, yaitu WNI berusia 62 tahun berjenis kelamin perempuan yang mengunjungi Singapura dengan menggunakan Social Visit Pass," kata KBRI di Singapura dalam keterangan tertulisnya, Minggu 8 Maret 2020.
KBRI juga menyampaikan WNI tersebut tidak memiliki riwayat mengunjungi negara atau kawasan terdampak COVID-19 sebelumnya. Saat ini yang bersangkutan diraawat di National University Hospital (NUH).
"WNI tersebut melaporkan timbunya gejala/simtomatik COVID-19 pada 29 Februari. Kemudian pergi memeriksakan diri ke sebuah klinik dokter umum pada 1 Maret dan ke Pioneer Polyclinic pada 4 Maret dan 6 Maret," ungkap KBRI.
