Virus Corona memang kini sudah menyebar ke 80 negara termasuk Indonesia. Nahkan ada seorang driver ojol yang tersuspect virus corona atau Covid-19 yang di isolasi di Asrama Haji Batam tak kunjung kembali ke lokasi karatina driver ojol ini awalnya meminta izin untuk menemui keluarganya.
Bahkan dihari kedua karatina, driver ojol ini yang di duga tersusect corona ini pergi meninggalkan lokasi karatina.
Yang di ketahui sebelumnya driver ojek online ini sempat pamit untuk menemui keluarganya.
"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.
"Belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," lanjut Tjetjep.
Bahkan tak hanya pengemudi ojek yang kabur, Tjetjep juga mengaku, ada satu orang pengemudi ojek yang lainya yang juga masih belum diketahui keberadaanya.
Menurut Tjetjep dan para pihak-pihak yang terkait juga telah di perintahkan untuk mencari kedua pengendara ojek yang kabur tersebut.
"Masih terus dilacak keberadaan keduanya. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," ujar Tjetjep.
Bahkan terkait adanya virus corona yang menyebar di Indonesia, Kini Kepulauan Riau mengeluarkan status waspada.
Bahkan status ini dikeluarkan meningat adanya warga Singapura yang kini positif virus Covid-19, bahkan ia juga diketahui telah melakukan perjalanan ke Batam.
Seorang yang di ketahui berinisial VP ini ternyata memiliki rumah di Batam, tak hanya itu VP juga sempat mengunjungi mal yang berlokasi di batam dan mengunjungi beberapa tempat di lokasi lainnya.
Diketahui ada 14 orang (yang sebelumnya 15 orang) yang melakukan kontak secara langsung maupun tidak langsung dengan VP ini juga di karatina oleh Dinas Kesehatan Kepri.
"Tapi, alhamdulillah sampai saat ini semua dalam kondisi sehat," ucapnya.
Bahkan Dinas Kesehatan Kepri juga memberitahukan bahwa rencananya, karantina akan dilakukan selama 14 hari.