Virus Corona yang pertama kali dikonfirmasi dari Wuhan China kini mulei menyebar ke 80 negara. Bahkan dampak dari virus corona atau yang biasa di sebut dengan virus Covid-19 ini, yang menyebar ke Indonesia ini berdampak kepada penjualan masker yang melambung tinggi hal ini juga termasuk di DKI Jakarta.
Bahkan masker yang kini di buru warga DKI Jakarta di bandrol dengan harga sekitar Rp.300.000 bahkan ada juga yang sampai Jutaan.
Bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menanggapi hal tersebut justru Anies bersyukur masih ada masyarakat yang mampu membeli masker tersebut dengan harga yang tinggi itu.
"Jadi beberapa waktu ini kita menyaksikan harga masker melonjak amat tinggi. Kemudian berarti Alhamdulillah punya daya beli itu. Rp 350.000 bisa beli," ucap Anies di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat 6 Maret 2020.
Menurut Anies keadaan ini justru tidak sehat karena tak semua masyarakat mampu membelinya.
Terkait hal ini Pemprov DKI pun memutuskan untuk mengelar operasi pasar yang masih menjual masker di Pasar Pramuka dan gerai-gerai milik PD Pasar Jaya.
"Tapi begini, kita melihat ini tidak sehat. Karena itu kami di Pemprov lalu lewat Pasar Jaya, kita melakukan operasi pasar," ujar dia.
"Biasanya operasi pasar itu untuk kebutuhan pokok, bahan pangan. Tapi karena sekarang mendadak masker menjadi kebutuhan begitu banyak orang, kemudian harga meningkat, lalu disiapkan satu juta masker dengan harga yang seperti ini sekarang ini Rp 2.500," lanjutnya
Bahkan menurut Anies cara ini untuk mendorong harga masker agar secepatnya bisa turun dan kembali dengan harga normal.
"Dan alternatif bagi warga untuk bisa membeli. Sehingga kalau mau beli dengan harga yang (lebih) murah, nih kami ada. Ini barangnya ada di JakMart," tambah Anies.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan untuk satu lembar masker dihargai Rp 2.500 dan bisa dibeli di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.
"Kita akan operasi pasar, masker ini kita jual nanti untuk di Pasar Pramuka itu per masker Rp 2.500. Jadi akan dibatasi karena Pasar pramuka jenisnya grosir, jadi satu orang akan kemudian beli satu boks," ucap Arief di Pasar Pramuka, Kamis 5 Maret 2020.
Arief juga mengatakan bahwa harga tersebut merupakan bentuk kesepakatan antara para pedanag yang ada di Pasar Pramuka. Arief juga mengatakan bahsa pada saat ini PD Pasar Jaya kini menyetok 1 juta masker yang siap di jual ke masyarakat.