Ka'bah yang Kosong Jadi Isu Tanda Kiamat, Berikut Penjelasannya

Ka'bah yang Kosong Jadi Isu Tanda Kiamat, Berikut Penjelasannya

adminweb
2020-03-07 08:45:17
Ka'bah yang Kosong Jadi Isu Tanda Kiamat, Berikut Penjelasannya
Foto Istimewa

Kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang mensterilkan kawasan Masjidil Haram membuat seluruh masyarakat memunculkan berbagai macam reaksi. Pensterilan area di sekitar Ka'bah merupakan cara yang digunakan pemerintah Arab untuk mencegah penyebaran virus corona.

Foto-foto viral yang menunjukkan kondisi Ka'bah yang kosong akhirnya dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat. Masyarakat khawatir Ka'bah yang kosong merupakan tanda datangnya kiamat.

Ketua Komisi Hukum MUI HM Baharun menanggapi hal tersebut dengan mengatakan, Nabi Muhammad SAW memang mengungkapkan tanda-tanda kiamat pada Malaikat Jibril. Hal ini berdasarkan hadis sahih dari kitab Al-Arba'in karya Imam An-Nawawi.

"Pertama harus diyakini bahwa tidak seorang pun, termasuk Nabi SAW sendiri yang mengetahui saat kiamat itu. Namun tanda-tandanya sudah dilukiskan dalam "Hadis Jibril", yaitu ketika Malaikat Jibril bertanya kepada Nabi tanda-tanda Kiamat," kata Baharun, Jumat 6 Maret 2020.

"Dijawab oleh Rasul, pertama jika kelak ada 'budak melahirkan majikan', artinya anak yang dilahirkan jadi majikan orang tuanya (berbalik melawan orang tua), kedua jika ada orang miskin pengembala bertelanjang dada tanpa alas kaki tiba-tiba berlomba membangun gedung-gedung bertingkat (orang miskin kaya mendadak)," sambungnya.

Baharun menjelaskan jika tanda-tanda datangnya kiamat berdasarkan pada dua hal tersebut, dan kekosaongan Ka'bah bukanlah tanda-tanda kiamat.

"Adapun riwayat-riwayat tentang tanda 'Ka'bah yang sepi dari orang bertawaf', saya kira tidak masuk dalam hadis yang masyhur dan mutawatir ini," jelas Baharun.

Jika kedua tanda tersebut merata diseluruh dunia serta turunnya Nabi Isa dan munculnya Imam Mahdi, maka dapat dikatakan jika kiamat akan datang.

"Jika fenomena kedua tanda-tanda kiamat itu sudah merata, maka berdasar ini kiamat sudah dekat. Tanda-tanda lain juga ada selain dua tanda utama tadi. Yaitu turunnya Nabi Isa, kemunculan Imam Mahdi, serta keluarnya Ya'juj dan Ma'juj dan lain sebagainya tanda-tanda spesifik," tutur dia.

Terkait hal tersebut, Baharun menghimbau masyarakat untuk tak perlu khawatir berlebihan dan tetap fokus dalam beribadah.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30