Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar, dikabarkan positif terjangkit virus corona (COVID-19). Masoumeh menjadi pejabat ketujuh Iran yang dikonfirmasi positif, termasuk seorang ulama terkemuka yang telah meninggal.
Wakil Presiden Masoumeh Ebtekar, wakil Rouhani untuk urusan wanita dan wanita berperingkat tertinggi di pemerintahan, diketahui terinfeksi virus korona setelah dikonfirmasi dan dikarantina di rumah. Hal ini disampaikan oleh wakilnya pada Kamis 27 Februari 2020.
Dikutip dari Independent, sejauh ini Iran melaporkan pada hari Kamis 27 Februari sudah ada 254 kasus virus corona yang terkonfirmasi dan 26 di antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut sudah termasuk peningkatan 106 kasus baru dalam kurun waktu 24 jam.
Atas meningkatnya kasus virus corona ini, pihak Kementerian Kesehatan, Kianoush Jahanpur, mengatakan jumlah laboratorium yang menguji Virus Corona telah meningkat menjadi tujuh dari dua, dan akan berjumlah 22 pada akhir minggu depan.
"Tingkat kapasitas laboratorium ini unik dibandingkan dengan yang serupa di negara-negara lain, dan itu akan mencukupi kebutuhan kita," katanya dalam posting media sosial.