Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku pernah dilempar sampah oleh masyarakat saat susuri sungai di Kota Medan. Hal ini disampaikan Edy saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut di Hotel Le Polonia Medan, Kamis 27 Februari 2020.
Edy mengatakan, saat menyusuri sungai, secara tak sengaja dirinya dilempar sampah oleh warga.
"Saya telusuri sungai, saya sedang telusuri sungai saya dilempar sampah. Begitu habis ngelempar saya tanya kenapa dibuang. 'Oh maaf pak, saya nggak tahu kalau Pak Gubernur lewat' katanya," ujar Edy dalam sambutannya.
Edy mengaku hal ini membuatnya bingung. Dia membandingkan hal ini dengan di Jerman.
"Saya datang ke Jerman. Di samping-samping sungainya ada jarak, itu pohon apel, ada yang merah buahnya. Sungainya ada orang tua duduk pakai kursi, dia mancing," jelas Edy.
Edy pun meminta BPBD melaksanakan rapat di pinggiran sungai. Dia ingin BPBD melihat langsung kondisi sungai saat melakukan rapat.
"Tolonglah Rakorda ini, saya kepingin rapatnya nanti itu di pinggir sungai. Jangan di hotel. Jadi kita tunjuk langsung di sungai itu, ini yang kita rapatkan. Kalau di sini kita rapatkan (di hotel), tertib, dingin, sejuk. Keluar dari sini lupa lagi kita," paparnya.
Koresponden Medan: Ekel Sembiring
Editor Ahmad Mikail