Seorang wanita dari Osaka, Jepang dinyatakan positif virus corona untuk kedua kalinya. Wanita yang berprofesi sebagai pemandu bus tur ini terinfeksi virus corona pada pekan ini. Setelah sebelumnya, telah dinyatakan sembuh pada awal Februari lalu.
Dilansir dari Reuters, Kamis 27 Februari 2020, wanita yang tidak disebutkan namanya, menjadi orang pertama di Jepang yang terinfeksi virus corona sebanyak dua kali.
Pemerintah prefektur Osaka melaporkan wanita tersebut kembali dinyatakan positif virus corona pada Rabu 26 Februari 2020 setelah menderita radang tenggorokan dan sakit di bagian dada.
Kementerian Kesehatan Jepang, seperti dilansir surat kabar Nikkei, mengonfirmasi kasus wanita ini merupakan yang pertama di Jepang, di mana seorang pasien dinyatakan positif virus corona untuk kedua kalinya usai dinyatakan sembuh.
Kasus serupa sebelumnya dilaporkan di salah satu wilayah China, yang menjadi pusat wabah ini. Sejauh ini, lebih dari 85 ribu orang terinfeksi virus corona di sedikitnya 46 negara/wilayah. Jumlah korban meninggal dilaporkan melampaui 2.800 orang, baik di China daratan maupun di sedikitnya delapan negara/wilayah.
"Begitu Anda terinfeksi (virus corona), infeksi ini bisa tetap tidak aktif dan memiliki gejala minim, dan kemudian Anda akan mendapati kondisi memburuk jika ditemukan infeksi itu masuk ke dalam paru-paru," sebut profesor mikrobiologi dan patologi pada NYU School of Medicine, Philip Tierno Jr.