Anggaran insentif sebesar Rp
298,5 miliar diberikan pemerintah untuk menggenjot sektor pariwisata.
Menurut Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Wishnutama insentif tersebut diberikan selain diskon
penerbangan 30 persen yang diambil dari APBN untuk wisatawan domestik, nanti
juga akan ada tambahan diskon sebesar 15,8 persen Avtur dari Pertamina. Serta
5,64 persen diskon tarif penerbangan (PJP2u/PSC dan NAV) dari AP dan Airnav.
"Sehingga, total diskon
tiket domestik yang bisa dimanfaatkan wisatawan domestik secara rata-rata
adalah 51,44 persen untuk 25 persen dari kapasitas tempat duduk dalam satu
penerbangan," ujar Wishnutama dalam keterangannya, Rabu 26 Februari 2020.
Diskon hanya berlaku untuk
maskapai domestik dengan tujuan destinasi Denpasar, Batam, Bintan, Manado,
Yogyakarta, Labuan Bajo, Belitung, Lombok, Danau Toba dan Malang.
Secara keseluruhan, Menurut Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, masa berlaku insentif
sektor pariwisata ini hanya berlangsung selama 3 bulan saja
"Dan ini berlaku selama tiga
bulan yaitu Maret, April, dan Mei 2020. Program ini apabila dirasakan
manfaatnya dapat dilanjutkan," kata Airlangga Hartanto.
Atraksi wisata Indonesia dalam
100 Calender of Event (CoE) yang telah ditetapkan setiap tahunnya dipastikan Menteri
Pariwisata (Menpar) Arief Yahya telah memiliki kualitas terbaik untuk
ditawarkan kepada wisatawan.