Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M. So, menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi penjahat di Sumatera Utara (Sumut). Dia menegaskan ketertiban dan kenyamanan 16 juta penduduk Sumut harus dinomorsatukan. Jika ada yang mencoba dan melakukan tindak kejahatan, pihak kepolisian akan bertindak tegas.
Hal itu disampaikan Martuani saat mengisi kuliah umum pada puncak perayaan Milad ke-48 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU), di Auditorium UMSU, Jalan Mukhtar Basri, Medan, Kamis 20 Februari 2020.
Dia juga menegaskan komitmen untuk mewujudkan visi misinya dengan slogan Tidak Ada Tempat Bagi Penjahat di Sumut.
"Pemberantasan penyalahgunaan narkoba, penindakan kejahatan jalanan, penataan dan pengaturan lalu lintas, dan pemberantasan togel menjadi prioritas kita. Saya tak main-main dengan ini dan akan bertindak jelas, tegas, dan tuntas," tegasnya.
Slogan itu merupakan wujud tanggung jawab Polda Sumut dengan cara memberikan motivasi kepada personil untuk memberikan perlindungan dan pengayoman bagi masyarakat serta penegakan hukum dan tindakan tegas.
"Program yang sejalan dengan tekad tersebut salah satunya adalah Desa Bersinar atau Bersih Narkoba. Polda Sumut berkomitmen tidak ada toleransi dalam kasus-kasus Narkoba tersebut, termasuk terhadap aparat yang ikut menyalahgunakan fungsi dan tugasnya," ungkap Irjen Martuani.
Dalama acara ini diikuti 500-an mahasiswa juga dihadiri Rektor UMSU Agussani, WR 1 Muhammad Arifin Gultom, WR 2 Akrim, WR 3 Rudianto, Sekretaris Universitas Gunawan, Dekan FISIP Arifin Saleh Siregar, WD 1 Zulfahmi, WD 3 Abrar Adhani, Ketua-ketua prodi dan dosen-dosen di jajarang FISIP UMSU.
Pewarta: Alpandi
Editor: Dedi Sutiadi