Seorang nenek terpeleset dan hanyut di Sungai Mual Pogos, Desa Bandar Dolok, Dusun Serbelawan, Kecamatan Dolok Panribunan, Kabupaten Simalungun, saat ingin menghadiri pernikahan cucunya, Kamis 20 Februari 2020.
Menurut Informasi Humas Kantor SAR Medan Sariman S. Sitorus korban hanyut di Sungai Mual Pogos, pertama kali diterima personel siaga Pos SAR Parapat sekitar pukul 07.15 WIB, dari Bapak Silalahi Sekretaris BPBD Kabupaten Simalungun melalui sambungan telepon.
Kejadian ini bermula, ketika korban Remi Br Sitorus (88) warga Gn Meriah Desa Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribunan, Kabupaten Simalungun menghadiri pernikahan cucunya di Desa Bandar Dolok Dusun Serbelawan, Kecamatan Dolok Panribunan.
"Keluarga korban mencari keberadaan nenek tersebut karena korban tidak terlihat, setelah mencari-cari akhirnya pihak keluarga menemukan sendal dan pakaian korban berada di tepi sungai namun korban tidak ditemukan, diduga korban terpeleset dan hanyut ke dalam sungai," jelasnya.
Atas adanya informasi itu, kepala kantor SAR Medan Toto Mulyono melalui sambungan telepon mengatakan pihaknya telah bergerak ke lokasi.
"Tim langsung kita perintahkan untuk segera bergerak kelokasi 20 menit setelah laporan kita terima, tim beranggotakan 7 org yang dipimpin langsung Koordinator Pos SAR Parapat Octo Tambunan," ungkapnya.
"Namun karena sungai yang tidak terlalu lebar dan tidak memungkinkan menggunakan perahu LCR maka tim melakukan penyisiran dgn cara Scouting darat dan sebahagian dengan melakukan penyisiran menggunakan Ban dilengkapi dgn alat pelindung water rescue untuk personel" tambah Toto.
Namun, hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan saat ini masih melakukan operasi pencarian.
Koresponden Medan: Alpandi
Editor: Ahmad Mikail