Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) Alwi Mujahit Hasibuan menyebut seorang pria berniasial F yang telah penyebar video hoax yang menyebut virus Corona sudah masuk ke Medan, dan pasien corona dirawat di RS Adam Malik, sama denga teroris. Hal itu dikarenakan F telah membuat pernyataan yang meresahakn masyarakat.
"Saya nyatakan bahwa penyebar hoaks itu adalah teroris karena sudah menyebabkan teror di masyarakat. Karena teroris itu membuat orang ketakutan. Jadi samalah ini dengan teroris," kata Alwi Mujahit Hasibuan, Senin 17 Februari 2020.
Dia menegaskan tidak akan memperkarakan masalah tersebut ke kepolisian. Karena F sudah meminta maaf, dan Dinas Kesehatan Sumut juga sudah memaafkannya.
“Dia juga sudah meminta maaf, jadi tidak ada alasan untuk tidak memaafkannya. Kita kan sudah memaafkannya, saya rasa tidak ada alasan lagi melaporkan ke polisi," kata Alwi.
Sebelumnya, masyarakat Sumatera Utara (Sumut) dihebohkan dengan beredarnya video seorang pria bermasker abu-abu denga durasi 49 menit menyebut ada pasien dengan penyakit corona sudah masuk ke Medan. Pasien itu tengah dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan.
Koresponden Medan: Alpandi Pinem
Editor: Ahmad Mikail