Tol Cipularang KM 118 Longsor, Jasa Marga Pastikan Tak Ada Longsor Susulan

Tol Cipularang KM 118 Longsor, Jasa Marga Pastikan Tak Ada Longsor Susulan

Ahmad
2020-02-17 09:53:01
Tol Cipularang KM 118 Longsor, Jasa Marga Pastikan Tak Ada Longsor Susulan
Foto : Istimewa

Humas PT Jasa Marga Nandang Elan memastikan tidak ada longsor susulan di kilometer 118 Tol Cipularang, Kabupaten Bandung Barat, setelah tol Cipularang KM 118 mengalami longsor. Sehingga, dia menambahkan jalan tersebut tetap bisa dilalui.


Meski demikian, Nandang mengatakan sejak Minggu 16 Februari 2020 sore ini jalan tersebut mengalami kepadatan yang cukup panjang. Menurut dia, di Bandung di hari yang sama kepadatan tersebut disebabkan pengendara yang memperlambat kendaraannya saat melintasi kawasan bekas longsor.


“Sebagian pengemudi melambatkan perjalanannya di titik 118. Mungkin karena beberapa yang viral atau hoaks longsor tentang KM 118,” kata Nandang.


Sebelumnya, di media sosial memang ramai menyebar tentang longsor yang kembali terjadi di kawasan Tol Cipularang KM 118 atau tepatnya di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat itu.


Adapun kabar bohong tersebut disertai dengan foto udara yang menampilkan sisi kanan dan kiri jalan tol yang longsor. PT Jasa Marga menyampaikan bahwa foto tersebut diambil pada Sabtu 11 Februari 2020.


Kemudian, PT Jasa Marga menyatakan kabar yang beredar hingga menimbulkan persepsi tentang ancaman tol yang akan terputus itu tidak benar atau hoaks.


Dilain kesempatan, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan bahwa kepadatan tersebut terjadi karena sedang ada pengerjaan perbaikan pasca longsor di kawasan itu.


Sehingga terjadi penyempitan arus di kawasan tersebut. Bahu jalan yang biasa dilalui ketika terjadi kepadatan kini ditutup oleh rubbercone.


“Bahu jalan yang biasa dipakai oleh pemakai jalan terutama di ruas Cipularang Km 118+600 jalur B, sekarang tertutup dengan pemasangan rambu dan rubbercone,” katanya.


Untuk itu, dia mengimbau pengendara dari Bandung menuju Cikampek agar menggunakan jalan alternatif lain. Di antaranya menggunakan jalur Lembang- Subang- Purwakarta- Tol Cikampek, kemudian jalur alternatif melalui Padalarang – Cianjur – Puncak.



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30