Daerah Perumahan Batan Indah,
Tangerang Selatan, telah ditemukan adanya paparan radioaktif yang cukup tinggi oleh Badan
Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).
Kepala Bagian Komunikasi Publik
dan Protokol BAPETAN, Abdul Qohhar Teguh, mengungkapkan setelah dilakukan uji
laboratorium oleh BAPETEN, salah satu jenis radioaktif yang telah diketahui,
yaitu Cs-137 atau Cesium 137.
"Untuk jenis sumber, dari
identifikasi awal memang terindikasi Cesium (Cs-137)," kata Abdul, Sabtu
(15/2).
Sumber awal radioaktif tersebut
sampai saat ini masih belum diketahui, dan masih dalam penyelidikan.
"Dari mana sumber tersebut,
kami belum bisa jawab," katanya.
Tanah kosong disamping lapangan
voli blok J, Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan merupakan lokasi dari
paparan radiasi yang sangat kuat.
Ketika BAPETEN melakukan uji
fungsi rutin pemantauan radioaktivitas lingkungan di area Jabodetabek barulah Radiasi
radioaktif itu ditemukan. Kemudian Uji fungsi dilakukan di wilayah Pamulang,
Perumahan Dinas Puspitek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah,
dan Stasiun KA Serpong.
"Secara umum nilai paparan
radiasi lingkungan pada daerah pemantauan menunjukkan nilai normal (paparan
latar). Namun pada saat dilakukan pemantauan di lingkungan Perumahan Batan
Indah, ditemukan kenaikan nilai paparan radiasi," kata Kepala Biro Hukum,
Kerja Sama, dan Komunikasi Publik BAPETEN Indra Gunawan dalam keterangan
tertulisnya, Jumat (14/2).
Sampel vegetasi, tanah, dan air
sumur di sekitar lokasi telah di ambil BAPETAN guna memastikan kemungkinan
terjadinya pencemaran.
Kegiatan dekontaminasi telah
dilakukan oleh Tim BATAN didampingi tim BAPETEN dengan melakukan pengerukan
tanah dan pemotongan pohon/tanaman.
Tim BATAN juga akan melakukan
pemeriksaan Whole Body Counting (WBC) terhadap beberapa warga di sekitar
lokasi. BAPETEN mempertingati warga sekitar agar tidak mendekat ke sekitar
lapangan voli blok J tersebut.