PT KAI DOP 1 Jakarta saat ini tengah melakukan penggantian wasel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota. Tentu saja revitalisasi prasarana ini mengganggu sejumlah perjalan KRL. Untuk itu, semua perjalanan KRL akan direkayasa.
Menanggapi itu, PT KAI dalam keterangannya mengatakan revitalisasi prasarana berupa penggantian wesel di Stasiun Gambir dan di Jakarta Kota secara paralel berlangsung selama 11 hari, 13-23 Februari 2020.
Sekedar informasi, wesel pada jalur rel kereta api merupakan salah satu elemen prasarana penting bagi perjalanan kereta api yang berfungsi untuk memindahkan jalur kereta api.
Wesel yang berada di Stasiun Gambir telah berumur 28 tahun dan di Jakarta Kota telah berumur 50 tahunan sejak dioprasikan pertama kali.
"Nantinya, terdapat dua wesel yang akan diganti di Stasiun Gambir, tepatnya Wesel 11A dan Wesel 21A (arah ke Stasiun Juanda), dan 4 wesel di Stasiun Jakarta Kota, yaitu Wesel 13B, Wesel 23B1/B2, Wesel 23A1 dan Wesel 43B1/B2 yang akan diganti dengan Wesel Scissor Baru dan Wesel Inggris," kata PT KAI dalam keterangannya, Kamis 13 Februiari 2020.
Meskipun telah dilakukan berbagai perawatan, wasel yang kini telah dipasang jika tidak terjadi kerusakan, maka tidak dapat diperbaiki kembali. Sebab, komponen tersebut tidak diproduksi pabrikan lagi.
Dadan Rudiansyah selaku Executive Vice President Daop 1 Jakarta, mengatakan penggantian wesel di Stasiun Gambir juga bertujuan meningkatkan fleksibilitas pergantian jalur pada saat KA melintas di stasiun tersebut.
Untuk saat ini kondisi eksisting pada jalur 3 dan 4 tidak dapat melintas ke jalur hilir atau arah Jakarta Kota. Nantinya, dengan wesel baru, keempat jalur di Stasiun Gambir dapat dilalui KA untuk mengarah ke Jakarta Kota dan kondisi ini dapat menjadi solusi untuk mengurai antrean KA lintas Manggarai-Jakarta Kota.
"Secara keseluruhan penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota utamanya dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Wesel yang selama ini dipakai sudah saatnya diganti, untuk Wesel di Stasiun Gambir sudah beroperasi sejak tahun 1992, sedangkan wesel di Stasiun Jakarta Kota terakhir diganti pada tahun 1970, bahkan materialnya sudah tidak diproduksi lagi," jelas Dadan Rudiansyah selaku Executive Vice President Daop 1 Jakarta.
"Selama proses pekerjaan berlangsung dari 281 perjalanan KRL yang menuju Jakarta Kota terdapat sekitar 45 perjalanan yang akan direkayasa yakni diberlakukan pola operasi berakhir di Stasiun Manggarai, adapun dari 45 perjalanan tersebut 25 di antaranya KRL dari Bekasi/Cikarang dan 20 perjalanan KRL dari Bogor/Depok menuju Jakarta Kota," jelas PT KAI.
PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah rekayasa pola operasi yang akan dilakukan selama pekerjaan revitalisasi prasarana wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota berlangsung.
Lalu, masyarakat diminta mendukung proses revitalisasi melalui pengaturan kembali waktu keberangkatan dengan menyesuaikan rekayasa operasi yang dilakukan.
Masyarakat juga diimbau memperhatikan informasi perjalanan KA melalui seluruh media informasi yang tersedia di area stasiun maupun di dalam rangkaian KA.
"Perlu diperhatikan bahwa tidak semua KRL akan berakhir di Manggarai. Dari total 281 perjalanan KRL dari Bogor dan Bekasi hanya 45 perjalanan yang dilakukan rekayasa pola operasi," jelas PT KAI.