Pemerintah Akan Terus Pantau WNI Eks ISIS Meski Tak Jadi Dipulangkan

Pemerintah Akan Terus Pantau WNI Eks ISIS Meski Tak Jadi Dipulangkan

Ahmad
2020-02-12 10:56:42
Pemerintah Akan Terus Pantau WNI Eks ISIS Meski Tak Jadi Dipulangkan
Pasukan ISIS tengah menggelar sebuah parade setelah menaklukan sebuah wilayah. Foto: Reuters

Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengungkapkan pemerintah tetap akan mengumpulkan data para WNI eks ISIS meski telah memutuskan tak akan memulangkannya ke Indoensia.Lebih lanjut, para WNI eks ISIS ini tetap diawasi guna memastikan mereka bukan ancaman terhadap keamanan nasional.


"Pemerintah akan menghimpun data yang lebih valid mengenai jumlah dan identitas WNI eks ISIS di Suriah. Prinsipnya, di mana saja WNI eks ISIS harus diawasi guna memastikan mereka bukan ancaman terhadap keamanan nasional," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian, kepada wartawan, Rabu 12 Februari 2020.


Dia mengatakan pengumpulan data tersebut dilakukan untuk memngawasi interaksi WNI eks ISIS dengan orang lain atau dengan kelompok mereka di Indonesia.


"Penghimpunan data ditujukan untuk mengawasi interaksi WNI eks ISIS dengan individu atau kelompok di Indonesia. Meski WNI eks ISIS tidak pulang ke Indonesia tidak berarti pemerintah tidak memonitor gerakan mereka di luar negeri yang bisa membahayakan keamanan nasional," ujarnya.


Sebelumnya, pemerintah memutuskan tidak memulangkan WNI eks ISIS ataupun yang terlibat jaringan teroris lainnya di luar negeri. Hal ini didasari keputusan rapat dengan Presiden Jokowi di Istana.


"Pemerintah tidak ada rencana memulangkan teroris. Tidak akan memulangkan FTF (foreign terrorist fighter) ke Indonesia," kata Menko Polhukam Mahfud Md di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa 11 Februari 2020.






 


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00