Seorang pasien Corona yang dirawat di RSU Haji Surabaya nekat bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 6 RS. Jasad pasien yang berinisial MS (43) yang merupakan warga Semampir, Surabaya, ditemukan perawat pada Kamis, 30 Juli 2020 pagi.
Kejadian itu berawal ketika MS ditempatkan di ruang isolasi lantai 6 gedung Al Aqso RSU Haji. MS diisolasi setelah dinyatalam positif Corona pada Rabu, 29 Juli 2020.
"Selama perawatan, kami sudah melakukan SOP yang ada. Pasien saat di ruangan juga selalu dipantau," ujar Kasubaghumas RSU Haji Surabaya, Djati Setyoputro pada Kamis, 30 Juli 2020.
Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Ponsel Illegal PS Store, Diintai Sejak 2017 hingga Penyitaan Rumah
Djati mengatakan, saat dipantau kondisinya, MS kadang melepas maskernya dengan alasan tidak bisa bernafas.
Pada 29 Juli 2020 malam, ada 5 perawat yang berjaga. Namun, pada Kamis, 30 Juli 2020 pagi, 2 perawat meninggalkan ruangan isolasi karena menjalankan salat subuh bergantian.
Ketika perawat sampai di ruang isolasi, perawt tak melihat MS. MS bahkan dicari di kamar mandi dan ruangan tidak ada. Lalu pada sekitar pukul 05.23 WIB perawat mendapat laporan dari Satpol PP bahwa MS sudah tergeletak tak bernyawa di lantai bawah.
"Dia bunuh diri, pasien loncat melalui jendela. Kemungkinan pasien depresi akibat terkena corona," ucap Djati.
Baca Juga: Viral di Twitter, Predator Fetish Kain Jarik, Mahasiswa PTN di Surabaya?
Lebih lanjut, Djati mengatakan bahwa pasien tersebut baru satu hari menjalani perawatan di RSU Haji.
"Pagi masuk, malam diisolasi, dan paginya meninggal," ujarnya.
Usai kejadian tersebut, jenazah MS langsung dibawa pihak kepolisian ke kamar mayat untuk diautopsi di RSUD Soetomo.
Sumber: kumparan, antara, okezone