Salah Satu Desa di Jawa Timur ini Pernah Tak Boleh Ditinggali Pria, Ini Penyebabnya

Salah Satu Desa di Jawa Timur ini Pernah Tak Boleh Ditinggali Pria, Ini Penyebabnya

Ekel Suranta Sembiring
2020-07-18 21:38:27
Salah Satu Desa di Jawa Timur ini Pernah Tak Boleh Ditinggali Pria, Ini Penyebabnya
Ilustrasi (foto: talkpos.blogspot.com)

Desa Wadon yang meruapakan salah satu desa dari Provinsi Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi terbilang unik karena pernah tidak boleh ditinggali para, pria jadi penghuninya hanya kaum hawa. Maka dari itu, sudah dapat dipastikan jika kegiatan yang ada di sana sejak puluhan tahun lalu hanya dilakukan oleh perempuan saja.

Meski banyak wanitanya, bukan berarti pria bisa datang ke sana sambil memilih-milih pasangan hidup sesuka hati. Justru sebaliknya, konon, desa khusus perempuan ini dipengaruhi oleh mitos yang ada sejak dulu bahwa orang laki-laki haruslah keluar dari desa tersebut. Desa Wadon sendiri sudah terancam punah karena penduduknya sudah semakin menipis.

Baca Juga: 

Goa Margo Tresno di Nganjuk ini Sering Dikunjungi Wisatawan dan Memiliki Mitos Unik Dipercaya Warga Setempat

Gua Unengan di Mojokerto ini Diyakini Dihuni Makhluk Astral dan Sarang Ular Piton

Mitos Dua Naga Penunggu Telaga Sarangan, Pasangan Tak Ikuti Aturan Bisa Bercerai

Bukannya pria yang datang ke sana mencari istri, malah wanita di desa ini mungkin akan ditinggal pasangannya. Warga setempat masih dipenuhi dengan ketakutan akan mitos-mitos yang beredar bahwa kaum laki-laki yang ada di desa mereka hanya akan membawa kesengsaraan, bahkan meninggal di usia muda. 

Laki-laki yang menikah dengan gadis dari desa Wadon harus segera pergi. Misalnya ada laki-laki di desa tersebut, biasanya mereka memiliki cacat dan harus dirawat oleh anggota keluarganya.

Mitos tersebut sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun lalu, dan begitu ditakuti oleh masyarakat. Para laki-laki yang berniat menikah dengan masyarakat Desa Wadon akan mendapat wejangan agar dia tidak terlalu lama di desa tersebut. Hal itu karena mereka tidak mau ditimpa kesialan. Jadilah biasanya para suami lelaki ini membangun rumah yang juga tak jauh dari pemukiman tersebut.

Mitos tersebut sebenarnya sudah ada sejak puluhan tahun lalu, dan begitu ditakuti oleh masyarakat. Para laki-laki yang berniat menikah dengan masyarakat Desa Wadon akan mendapat wejangan agar dia tidak terlalu lama di desa tersebut. Hal itu karena mereka tidak mau ditimpa kesialan. Jadilah biasanya para suami lelaki ini membangun rumah yang juga tak jauh dari pemukiman tersebut.

Baca Juga: 

Misteri Gunung Lawu, Dari Suara Kricik Delman sampai Banyak Pesugihan

Mitos Sendang Beji, Berhasil Pancing Ikannya Jiwa Melayang

Sadikem, Hantu Cantik Penggoda di Jembatan Jiwan

Mereka akan pulang ke rumah sang suami jika dibutuhkan. Rata-rata penduduk Desa Wadon memang memiliki dua rumah. Satu di dalam Desa Wadon, sementara yang satu lagi terletak di luar desa tersebut. Saat warga Desa Wadon memiliki anak, jika anak tersebut adalah laki-laki, ia akan tinggal di rumah sang bapak. Jika anaknya perempuan, ia dibebaskan untuk memilih, ingin tinggal bersama ibunya di Desa Wadon atau ikut ayahnya di luar desa.

Sumber: boombastis.com


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30