Kisah Masyarakat yang Puluhan Tahun Hidup Berdampingan dengan Ratusan Buaya di Bengkulu

Kisah Masyarakat yang Puluhan Tahun Hidup Berdampingan dengan Ratusan Buaya di Bengkulu

Alpandi Pinem
2020-07-02 13:26:55
Kisah Masyarakat yang Puluhan Tahun Hidup Berdampingan dengan Ratusan Buaya di Bengkulu
Ilutrasi Sungai Teramang (Istimewa)


Sebuah desa di Provinsi Bengkulu hidup hidup berdampingan dengan ratusan buaya muara (Crocodylus porosus). Adapun yakni Desa Teramang Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Dilansir dari beberapa sumber masyarakat Desa Teramang Jaya, sudah puluhan tahun tinggal berdampingan dengan sarang buaya muara. Di mana, di aliran sungai Teramang Besar dan sungai Teramang Kecil di daerah ini dihuni tidak kurang dari ratusan buaya muara yang merupakan sarang buaya. Di sungai itu, juga dijadikan masyarakat untuk mandi dan mencuci pakaian, setiap hari.

Baca Juga : Sungai Lusang di Bengkulu Ini Dipercaya Bagi yang Mandi Konon Dapat Memberikan Jodoh


Masyarakat setempat, tidak merasa takut dengan keberadaan buaya. Sebab, buaya hanya muncul sesekali ke permukaan sungai. Sehingga aktivitas masyarakat untuk mandi dan mencuci tetap dilakukan di aliran sungai tersebut.

Buaya muara itu, sempat menggigit salah satu masyarakat setempat, sekira 2014 lalu. Di mana saat itu masyarakat setempat sedang mandi dan mencuci. Secara tiba-tiba buaya langsung menggigit bagian tubuh korban.

Baca Juga : Kisah Mengerikan Gerombolan Harimau Menyerbu Perkampungan di Bengkulu

Meski begitu, warga tetap mandi di aliran sungai sampai sekarang. Karen sudah terbisa hidup berdampingan dengan buaya muara, yang besar-besar. Hingga saat ini belum ada lagi nelayan atau masyarakat yang digigit buaya lagi. Tapi, sesekali buaya muncul ke permukaan.


Share :
Tags : BengkuluBuaya

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30