Kisah Misteri Meriam Keramat yang Tak Boleh Keluar Pulau Miangas Sulawesi Utara

Kisah Misteri Meriam Keramat yang Tak Boleh Keluar Pulau Miangas Sulawesi Utara

Alpandi Pinem
2020-07-02 13:12:14
Kisah Misteri Meriam Keramat yang Tak Boleh Keluar Pulau Miangas Sulawesi Utara
Empat Buah Meriam Pulau Miangas di Sulawesi Utara (Istimewa)


Setiap daerah pasti memiliki tempat yang dikeramatkan atau tempat yang angker, entah itu mitos atau fakta tapi hal itu selalu menarik di telinga masyarakat.

Salah satunya yakni Pulau Miangas di Sulawesi Utara. Di atas bukitnya bernama Tempat Keramat terdapat meriam-meriam keramat yang bisa membawa bahaya bagi yang mencurinya.

Tempat Keramat ini menyimpan empat buah meriam peninggalan Portugis. Bertugas menjadi penjaga Pulau Miangas, meriam ini diibaratkan sebagai keluarga. Empat meriam itu diibaratkan sebagai opa, oma, papa, dan mama.

Baca Juga :Suku Kajang, Suku yang Terkenal Akan kekuatan Gaibnya di Sulawesi Selatan


Karena identitasnya sebagai benda bersejarah, meriam-meriam ini seringkali dicuri oleh orang dari luar pulau. Yang paling sering jadi korban, adalah meriam mama.

Meriam mama memiliki bentuk yang lebih ramping. Meriam mama punya bagian tengah yang bisa diangkat dan dipisahkan, masyarakat menyebutnya meriam anak. Karena kecil, bagian meriam ini seringkali jadi bahan pencurian.

Pencuri tersebut membawa meriam kecil lewat kapal. Lautan yang tadinya teduh berubah menjadi badai. Sang pemiliki kapal tahu bahwa ada yang tak beres dengan penumpangnya, apalagi habis berlabuh dari Miangas.

Baca Juga :Merinding! Kisah Menyeramkan Hantu Tallu Anna, Hantu Penculik Anak dari Sulawesi Selatan


Sang kapten menggeledah semua barang milik penumpang. Sampai akhirnya diketahuilah ada meriam kecil yang dicuri dari Tempat Keramat. Memang, meriam ini sudah begitu populer, apalagi dengan julukannya sebagai pembawa bala jika keluar dari Tempat Keramat. Begitu tahu ada meriam kecil ini, kapal kembali ke Miangas dan melaporkannya ke ketua adat.

Meski demikian, masih ada saja orang yang mencoba untuk mencuri meriam kecil ini. Seperti yang dilakukan oleh seorang TNA-AL yang bertugas di Miangas. Karena tergiur dengan benda keramat ini, petugas ini mencurinya dari Tempat Keramat. Padahal untuk masuk ke Tempat Keramat saja dibutuhkan izin dari Kepala adat Mangkubumi. Ini sudah jadi peraturan adat.

Waktu itu tak ada yang tahu bahwa meriam kecil dicuri. Petugas ini menyimpannya sendiri. Setelah berhasil menyembunyikan meriam kecil, sang TNI mulai sakit-sakitan. Rambutnya mulai rontok, ubanan dan kurus, bahkan dokter tak tahu penyakit apa yang dideritanya.

Baca Juga :Seram! Kisah Misteri Jembatan Bolong di Sulawesi yang Mesin Tiba-tiba Mati Sendiri


Setelah sebulan lamanya tak kunjung sembuh, warga mulai menyadari ada yang tak beres dengan petugas ini. Diketahui juga bahwa meriam kecil ini tak ada di Tempat Keramat.

Setelah ditanya pelan-pelan, akhirnya petugas ini mengaku sudah menyimpan meriam kecil. Kemudian dia kembalikan ke ketua adat. Kemudian dia sembuh.

Sampai saat ini, cerita meriam kecil itu terus diceritakan kepada pengunjung yang datang. Alasannya supaya tidak ada yang berani mencurinya. Selain jadi benda kuno, meriam ini juga peninggalan yang sangat berarti buat warga Miangas.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30