Bukit Tangkiling, Wisata Andalan Kalteng Punya Legenda Sangkuriang Ala Dayak

Bukit Tangkiling, Wisata Andalan Kalteng Punya Legenda Sangkuriang Ala Dayak

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-14 18:15:50
Bukit Tangkiling, Wisata Andalan Kalteng Punya Legenda Sangkuriang Ala Dayak
Bukit Tangkiling Kalteng (foto: detikTravel)

Bukit Tangkiling adalah bukit yang terletak tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan Kota Palangka Raya dengan Kasongan, Kalimantan Tengah. Kalau kita dari pusat Kota Palangka Raya jaraknya kurang lebih 34 km. 

Bukit ini adalah bukit yang terbilang kecil, dan bukit ini juga menyimpan legenda Sangkuriang ala Dayak. Bukit ini kira-kira hanya sekitar 500 m saja.

Bukit Tangkiling ini menyimpan berbagai kisah. Folklor, legenda dan berdaya magis. Bukit ini berdiri kokoh, di perbatasan Kelurahan Banturung-Tangkiling Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya.

Baca Juga: Sungai Luang Kambe di Kalteng, Sungau Angker dan Mistis, Benarkah?

Bukit Tangkiling merupakan bukit batu. Banyak batu berukuran besar yang terdapat di bukit ini. Salah satunya adalah Batu Banama yang berbentuk seperti perahu besar. Ada legenda yang dikaitkan dengan Batu Banama ini.

"Batu Banama itu dahulu adalah sebuah perahu. Dulu ada seorang pemuda Dayak yang tak sadar menikahi ibu kandungnya," kata seorang warga.

Atas kesalahan tersebut, pemuda itu beserta enam pengawalnya dikutuk oleh dewata menjadi batu. Tak berhenti sampai disitu, Banama (perahu) yang mereka gunakan juga ikut dikutuk.

"Petir menyambar dengan suara menggelegar. Sang pemuda dan perahunya berubah jadi batu. Dan masyarakat Dayak lalu mengenal sebagai Batu Banama atau batu perahu," katanya.

Baca Juga: Air Terjun Tujuh Tingkat di Kalbar, Menyimpan Misteri Dihuni Ular Raksasa, Benarkah?

Saat ini, Batu Banama menjadi ramai dikunjungi para pemburu keindahan alam. Mereka akan disuguhi pemandangan batu-batu megah berjejer. Selain itu, ada juga sumber mata air dari Bukit Tangkiling yang mengalir deras menyusuri pori-pori batu Banama.

Sungai kecil dan air yang tertampung itu tentu bisa menjadi penyejuk mereka yang jenuh dengan kehidupan kota yang rutin. Tentu saja ada dukungan dari udara yang bersih dan alami.

Di kawasan Batu Banama juga terdapat Pura kecil. Ini dimanfaatkan puila untuk peribatadan warga Hindu. Selain alamnya memang keren, lokasi Bukit Banama berpotensi dikembangkan menjadi lokasi wisata religius.

Jika dilihat dari samping, Bukit Batu Banama ini seperti sebuah perahu yang terdampar. Mengingatkan kisah Nabi Nuh dengan bahtera raksasa-nya yang terdampar di Gunung Ararat.


Share :