Delapan remaja mengalami luka-luka setelah sebuah ponsel meledak secara tiba-tiba di sebuah rumah tinggal di [nama kota/kecamatan] pada [tanggal] sore. Kejadian ini terjadi saat salah satu korban sedang mengisi daya ponsel, dan ledakan mendadak memercikkan api yang mengenai beberapa orang di sekitarnya.
Saksi mata menjelaskan bahwa ledakan terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan kepanikan. Beberapa korban mengalami luka bakar pada tangan dan wajah akibat percikan baterai, sementara yang lain berlari menyelamatkan diri dari lokasi kejadian.
Petugas medis yang tiba di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama. Semua delapan korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut. Tim medis memastikan kondisi mereka stabil, meski beberapa harus mendapatkan perawatan khusus untuk luka bakar.
Pihak kepolisian dan petugas keamanan setempat meninjau lokasi untuk memastikan tidak ada risiko lanjutan. Mereka juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keamanan penggunaan baterai ponsel, termasuk menggunakan charger resmi, menghindari baterai palsu, dan tidak meninggalkan ponsel saat mengisi daya tanpa pengawasan.
Insiden ini menjadi pengingat serius akan potensi bahaya baterai ponsel. Para ahli menyarankan agar pengguna selalu memeriksa kondisi perangkat, menggunakan charger resmi, dan memantau ponsel selama proses pengisian daya untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.






