Memantau perkembangan banjir di Sumatera kini dapat dilakukan dengan lebih mudah melalui layanan Google. Sejumlah fitur yang tersedia di dalam ekosistem Google, seperti Google Maps dan Google Crisis Response, membantu masyarakat memperoleh informasi real-time mengenai titik banjir, akses jalan, hingga lokasi pengungsian. Kemudahan ini sangat berguna bagi warga terdampak, relawan, maupun pihak keluarga yang ingin memastikan kondisi anggota keluarga di wilayah banjir.
Google Maps menjadi salah satu alat utama untuk memantau banjir. Melalui fitur Layers, pengguna dapat mengaktifkan lapisan kondisi lalu lintas, cuaca, serta laporan dari pengguna yang menampilkan situasi di sekitar wilayah terdampak. Pada area tertentu, Google juga menampilkan peringatan darurat atau alert yang dikeluarkan oleh lembaga penanggulangan bencana untuk memberikan informasi situasi dan rute yang aman.
Selain Maps, pengguna dapat memanfaatkan layanan Google Crisis Response, sebuah portal khusus yang dirancang untuk menyediakan informasi penting saat terjadi bencana. Portal ini biasanya memuat peta keadaan darurat, kabar terbaru, pusat bantuan, hingga informasi evakuasi. Dengan adanya layanan ini, masyarakat bisa memperoleh gambaran kondisi banjir secara menyeluruh tanpa harus bergantung pada berita televisi atau media sosial yang seringkali simpang siur.
Untuk memantau kondisi banjir dengan cepat, pengguna hanya perlu membuka Google Maps dan memasukkan kata kunci seperti “banjir Sumatera” atau nama daerah terdampak. Jika tersedia, sistem akan menampilkan emergency alert serta peta banjir beserta tanda bahaya dan jalur yang ditutup. Warga juga dapat memberikan laporan langsung melalui fitur report untuk membantu pengguna lain di sekitar wilayah tersebut.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut, masyarakat dapat mengambil keputusan lebih aman dan cepat, terutama terkait evakuasi atau perjalanan di sekitar wilayah terdampak. Pemantauan melalui Google menjadi solusi praktis yang dapat membantu mengurangi risiko dan memastikan keselamatan semua pihak selama situasi darurat banjir berlangsung.






