Kawendra Lukistan Kembali Nahkodai Gekrafs Hingga 2030

Kawendra Lukistan Kembali Nahkodai Gekrafs Hingga 2030

Ramadhan Subekti
2025-07-19 18:20:00
Kawendra Lukistan Kembali Nahkodai Gekrafs Hingga 2030
Ketua Umum Gekraf, Kawendra Lukistian (Foto: Istimewa)

Kawendra Lukistan kembali mendapat kepercayaan untuk memimpin Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) untuk kedua kalinya. Ia resmi terpilih sebagai Ketua Umum Gekrafs periode 2025–2030 dalam Kongres I Gekrafs yang digelar di Dome Senayan Park, Jakarta, Sabtu (19/7/2025), setelah sebelumnya menjabat pada periode 2019–2025.


Kongres ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta Staf Khusus Presiden Yovie Widianto. Hadir pula Ketua Dewan Pembina Gekrafs Sandiaga Uno bersama jajaran pengurus DPP Gekrafs.


“Itulah Gekrafs kenapa hadir? Jadi kita berangkat dari ketika 2019 lalu kita melihat pelaku begitu kurang diapresiasi. Ternyata Indonesia kita masih defisit untuk apresiasi terhadap pelaku saat itu. Makanya kita hadir untuk bisa mendorong bahwa pelaku ekraf ini potensinya besar,” ujar Kawendra.


Menurut Kawendra, jika para pelaku ekonomi kreatif diberikan ruang, mereka akan mampu tumbuh dengan luar biasa. Karena itu, Gekrafs tidak hanya ditujukan bagi pelaku ekraf, tetapi juga terbuka untuk semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap sektor ini. “Karena pelaku ekraf butuh dukungan semuanya gitu. Di Gekrafs alhamdulillah lintas profesi, lintas warna, lintas background,” katanya.


Kawendra juga memaparkan empat narasi besar Gekrafs yang disebut 4L, yakni Literasi Ekonomi Kreatif, Lahirnya Pengusaha Baru, Luasnya Lapangan Kerja, serta Lestarinya Produk Kreatif Kesenian dan Kebudayaan. Secara organisasi, Gekrafs kini telah memiliki kepengurusan di 38 provinsi, 260 kabupaten/kota, dan bahkan perwakilan di luar negeri seperti Singapura, Belanda, Jerman, Belgia, Prancis, dan Inggris.


Selain itu, sejak 2023 Indonesia telah memiliki Hari Ekonomi Kreatif Nasional yang diperingati setiap 24 Oktober. Meski begitu, Kawendra menyadari masih banyak tantangan yang perlu dibenahi. Namun ia tetap optimis bahwa dengan potensi besar para pelaku ekraf, masa depan ekonomi kreatif Indonesia akan semakin cerah.


Share :